Berdiri Tahun 1723, Kerajaan Siak Sri Indrapura Pernah Jadi Penguasa Pesisir Timur Sumatera
Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura
RIAU1.COM - Diketahui, Kesultanan Siak Sri Indrapura didirikan oleh Raja Kecil pada tahun 1723.
Setelah itu Siak menjadi sebuah kekuatan besar yang dominan di wilayah Riau daratan.
Atas perintah Raja Kecil, Siak menaklukkan Rokan pada 1726 dan membangun pangkalan armada laut di Pulau Bintan.
Raja Kecil ini antara tahun 1740 hingga 1745 menaklukkan beberapa kawasan di Semenanjung Malaya.
Pada akhir abad ke-18, Siak telah menjelma menjadi kekuatan yang dominan di pesisir timur Sumatra.
Pada tahun 1761, Sultan Abdul Jalil Syah III mengikat perjanjian eksklusif dengan Belanda, dalam urusan dagang dan hak atas kedaulatan wilayahnya, serta bantuan dalam bidang persenjataan.
Walau kemudian muncul dualisme kepemimpinan di dalam tubuh kesultanan, yang awalnya tanpa ada pertentangan di antara mereka, Raja Muhammad Ali, yang lebih disukai Belanda, kemudian menjadi penguasa Siak.
Sementara sepupunya Raja Ismail, tidak disukai oleh Belanda, muncul sebagai Raja Laut, menguasai perairan timur Sumatra sampai ke Laut Cina Selatan, membangun kekuatan di gugusan Pulau Tujuh.
Pernah pada tahun 1780, Siak menaklukkan daerah Langkat, termasuk wilayah Deli dan Serdang.*