Kabar Pekanbaru Sepekan, Polemik Pergantian Sekdako Hingga Heboh Karyawan Sport Station MP Positif Covid-19
Ilustrasi
RIAU1.COM - Banyak hal yang terjadi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau selama sepekan ini yang cukup menjadi perhatian masyarakat, seperti perkembangan kasus Covid-19.
Selain itu berbagai isu terkait dengan instansi pemerintahan di Kota Bertuah ini juga turut menjadi sorotan berbagai pihak.
Berikut Riau1.com rangkum kabar Kota Pekanbaru selama sepekan terakhir, mulai dari polemik jabatan Sekdako Pekanbaru hingga adanya karyawan Sport Station Mal Pekanbaru yang positif Covid-19.
1. Wali Kota Pekanbaru Lelang Jabatan Sekda dan 4 Jabatan Lain Pekan Ini
Jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru dan empat jabatan pratama lainnya hanya diisi pelaksana tugas (Plt) atau sementara waktu. Lima jabatan ini akan dilelang mulai pekan ini.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Mal Pelayanan Publik (MPP), Minggu (28/6/2020), mengatakan, ia sudah membentuk tim asesor lagi untuk mengisi jabatan sekda definitif. Saat ini, pejabat sekda masih diisi Plt.
"Jabatan yang dijabat Plt saat ini adalah kepala Dinas Pendidikan, Asisten III, kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sekretaris daerah, dan sekretaris DPRD. Jadi ada lima jabatan kosong atau tidak ada pejabat definitifnya," ujarnya.
2. M Noer Hanya Datang Sebentar Saat Sertijab, Serahkan Kunci Mobil Dinas ke Plt Sekdako Pekanbaru
M Noer, pejabat dengan jabatan sekretaris daerah paling lama di Pemko Pekanbaru akhirnya berbesar hati dengan jabatan barunya sebagai kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Ia datang ke acara serah terima jabatan (sertijab) dengan menyerahkan kunci mobil dinas jabatan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Sekdako Muhammad Jamil.
Usai menyerahkan dokumen dan kunci mobil dinas, M Noer pamit dengan M Jamil dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengapresiasi M Noer yang langsung menyerahkan mobil dinas jabatan sekda kepada M Jamil. Sebab, pejabat lama tidak boleh membawa mobil dinas ke tempat baru.
"M Noer tak bisa mengikuti sertijab karena ada kegiatan yang penting," katanya.
3. Menolak Diisolasi, Seorang Warga Tenayan Raya Pekanbaru Positif Corona
Nyonya GS (30), dinyatakan positif corona setelah mengeluh nyeri tenggorokan, darah rendah, mual, muntah, dan lemas. Pasien sempat menolak diisolasi saat masuk rumah sakit pada 26 Juni 2020 lalu.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Senin (29/6/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru.
Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 98 orang hari ini. Sedangkan, PDP bertambah 8 orang. "Pasien positif corona ada satu orang hari ini. Pasien adalah Nyonya GS, warga Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya," katanya.
Awalnya, pasien masuk rumah sakit pada 26 Juni lalu. Pasien mengeluh nyeri tenggorokan, darah rendah, mual, muntah, dan lemas. "Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien sempat menolak menjalani isolasi," ungkap Dokter Mulyadi.
4. Meski Takut Corona, Warga Tetap Datang Berobat ke Puskesmas Rumbai
Puskesmas Rumbai sudah kembali beroperasi setelah ditutup beberapa hari akibat seorang dokter magangnya terinfeksi virus. Warga sudah mulai berdatangan memeriksakan kesehatannya.
Salah seorang warga saat ditemui, Selasa (30/6/2020), mengatakan, ia menemani adiknya memeriksakan kesehatan di Puskesmas Rumbai, Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir. Surat kesehatan diperlukan untuk keperluan masuk sekolah.
"Saya agak takut juga datang ke sini. Puskesmas ini sempat tutup karena ada dokternya yang terkena virus corona," ucapnya.
Meski begitu, ia bersama adiknya tetap memberanikan diri untuk datang ke Puskesmas Rumbai. Sebelumnya, ia diberitahu oleh temannya kalau Puskesmas Rumbai sudah buka pada 30 Juni lalu.
5. Dokter Magang Puskesmas Rumbai Positif Sudah Sembuh, Keluar RSD Madani Pekanbaru
Seorang dokter internship atau magang di Puskesmas Rumbai (Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir) dinyatakan sudah sembuh dari virus corona. Sang dokter sudah keluar dari Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru hari ini.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (30/6/2020), mengumumkan, dokter magang yang bertugas di Puskesmas Rumbai sudah dinyatakan sembuh dan pulang.
Ia dinyatakan negatif corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan swab. "Dokter magang ini tidak tercatat di Pekanbaru. Beliau masuk data Kabupaten Kampar," jelasnya.
Sementara itu, seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbai juga negatif corona. Ada 52 orang petugas medis yang telah menjalani swab, termasuk kepala puskesmas.
6. Terima Surat Rekomendasi Gubernur Riau, Wali Kota Pekanbaru Lantik M Jamil sebagai Penjabat Sekda
Muhammad Jamil, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), hanya tiga hari menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) sekretaris daerah (sekda). Hari ini, statusnya dinaikkan menjabat penjabat sekda.
"Ada perbedaan antara pelaksana tugas dengan penjabat. Pelaksana tugas hanya bisa menjalankan tugas-tugas administrasi," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai memantau proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 20, Rabu (1/7/2020).
Dengan status penjabat sekda, M Jamil bisa melakukan tugas-tugas secara menyeluruh, termasuk keuangan. Pasalnya, sekda itu pengguna anggaran.
"Kalau hanya pelaksana tugas, belum ada orang yang bisa tanda tangan. Maka, syarat untuk menjadi penjabat harus mendapat rekomendasi dari gubernur," ungkapnya.
7. Seorang Mahasiswa dari Pekanbaru Batal Berangkat ke Jakarta, Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Positif Corona
Seorang mahasiswa dari Pekanbaru batal berangkat ke Jakarta setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah hasil swab positif corona.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (1/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru.
Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 3 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 14 orang. "PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.
Kasus positif corona ada satu orang hari ini. Pasien adalah Tuan AS (28), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Pasien positif corona ini merupakan seorang mahasiswa. Rencananya, ia akan berangkat ke Jakarta," ungkap Dokter Mulyadi.
8. Karyawan Mal Pekanbaru Positif Corona, Tertular Rekan Kerja dari Klaster Palembang
AP (23), karyawan Mal Pekanbaru, diumumkan positif corona hari ini. Ia tertular rekan kerjanya, FO (23), pasien positif dari klaster Palembang.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (3/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru.
Namun, ada satu pasien positif corona hari ini. Pasien adalah Tuan AP (23), warga Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya.
"Pasien ini hasil pelacakan kontak Tuan FO, pasien positif corona. Keduanya merupakan rekan kerja," ujar Dokter Mulyadi.
Tuan AP dinyatakan positif corona setelah mengikuti swab massal di Pasar Sukaramai pada 26 Juni lalu. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad hari ini.
9. Seorang Karyawan Tenant Positif Covid-19, Begini Penjelasan Manajemen Mal Pekanbaru
Salah seorang karyawan tenant di Mal Pekanbaru (MP) berinsial AP (23) terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Terkait hal itu, manajemen MP mengungkapkan, baru mengetahui kabar tersebut dari media online.
"Pengumuman ada salah satu karyawan tenant yang positif Covid-19, baru kami ketahui dari salah satu media online. Kami dari manajemen akan melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas," kata Corporate Secretary, Reza Budi, Jumat 3 Juli 2020.
"Dari informasi yang kami baca, yang bersangkutan positif Covid-19 hasil dari tracing pasien positif di luar. Jadi bukan tertular saat bekerja di Mal Pekanbaru," terang Reza kepada Riau1.com.
10. Manajemen Mal Pekanbaru Sebut Seorang Pasien Positif Covid-19 Karyawan Sport Station
Pihak Mal Pekanbaru (MP) meluruskan pemberitaan yang menyebutkan jika satu karyawan di pusat perbelanjaan tersebut positif Covid-19.
General Manager (GM) Mal Pekanbaru, Megawati mengatakan, karyawan yang terpapar virus Corona atau Covid-19 adalah karyawan dari tenant Sport Station yang berada di MP.
"Yang terinfeksi Covid-19 bukan karyawan MP, melainkan karyawan Sport Station yang merupakan salah satu tenant di sini," ujar Megawati, kepada Riau1.com, Sabtu 4 Juli 2020.
11. Karyawannya Positif Covid-19, Tenant Sport Station Mal Pekanbaru Ditutup Sementara
Pasca seorang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19, tenant Sport Station yang berada di lantai dasar Mal Pekanbaru (MP) ditutup sementara.
Pantauan Riau1.com di lapangan, Sabtu 4 Juli 2020, tenant Sport Station MP tampak ditutup, tidak ada aktivitas di tenant tersebut.
"Hari ini sudah tutup sementara, nanti akan disterilisasi dulu oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru," kata General Manager (GM) MP, Megawati kepada Riau1.com, Sabtu siang.
Mega menjelaskan, seorang karyawan tenant yang positif Covid-19 tersebut sudah beberapa pekan sebelum terkonfirmasi positif corona, sudah menjalani isolasi mandiri.