Mulai dari Mahasiswa UNRI Berunjuk Rasa ke KPU Riau Hingga Digeledahnya Ruang Kerja Anggota DPR RI Asal Pekanbaru M Nasir

Mulai dari Mahasiswa UNRI Berunjuk Rasa ke KPU Riau Hingga Digeledahnya Ruang Kerja Anggota DPR RI Asal Pekanbaru M Nasir

5 Mei 2019
Mahasiswa UNRI membakar replika kotak suara sebagai bentuk protes pelaksanaan Pemilu 2019 di halaman Kantor KPU Riau. Foto: Surya/Riau1.

Mahasiswa UNRI membakar replika kotak suara sebagai bentuk protes pelaksanaan Pemilu 2019 di halaman Kantor KPU Riau. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ratusan mahasiswa UNRI berunjuk rasa di Kantor KPU Riau, Dishub Pekanbaru urai kemacetan di sejumlah ruas jalan, Kadis PUPR Pekanbaru temukan jalan rusak seperti kubangan kerbau di Tampan, ratusan guru sertifikasi kembali berunjuk rasa ke DPRD Pekanbaru, dan penjaga rumah sebut anggota DPR RI M Nasir sudah tiga hari tak pulang ke Pekanbaru. Inilah lima berita pilihan Riau1.com pekan ini.

1. Pemilu 2019 Bermasalah, Ratusan Mahasiswa UNRI Berunjuk Rasa di Kantor KPU Riau

Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau (UNRI)berunjuk rasa di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Senin (29/4/2019), sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka mempertanyakan kinerja KPU atas proses Pemilu 2019 yang dinilai banyak menimbulkan persoalan.

Beberapa orang orator menyampaikan berbagai permasalahan proses Pemilu 2019. Mulai dari meninggalnya para petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu hingga tak dapat mencoblosnya para mahasiswa UNRI.

Dalam tuntutannya, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI Randi Andiyana menyampaikan, Pemilu serentak ini sudah memakan banyak korban dari pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terus bertambah. Sekitar 272 petugas KPPS meninggal dunia hingga 27 April 2019. Berdasarkan data terakhir pukul 18.00, Minggu (28/4/2019), petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sekitar 2.150 orang.

2. Konsekuensi Dibukanya Jembatan Siak IV, Dishub Pekanbaru Urai Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan melakukan uji coba pengaturan ulang dan penutupan sejumlah ruas jalan yang menuju ke wilayah Pasar Bawah. Hal ini guna mengurai kemacetan yang terjadi dibawah Jembatan Siak IV.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso saat dihubungi Riau1.com, Senin (29/4/2019) malam, mengatakan, rekayasa lalu lintas yang akan menuju ke atas dan bawah Jembatan Siak IV akan dilakukan pada 3 Mei 2019. Saat ini, rekayasa lalu lintas ini baru tahap sosialisasi.

"Rekayasa lalu lintas ini kami lakukan sebagai konsekuensi dibukanya jalur kendaraan ke Jembatan Siak IV. Jumat kami coba," ujarnya.

3. Kadis PUPR Pekanbaru Temukan Jalan Rusak Seperti Kubangan Kerbau di Tampan

Sebagian Jalan Suka Karya di Kecamatan Tampan didapati dalam kondisi berlubang yang cukup lebar. Penyebabnya, aspal jalan digerus aliran air dari drainase yang tersumbat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di kantor wali kota, Kamis (2/5/2019).

"Saya sudah survei ke Jalan Suka Karya sampai ke kolam retensin di ujung jalan itu. Di sana, saya mendapati jalan jelek," katanya.

4. Tuntut TPP Segera Dibayar, Ratusan Guru Sertifikasi Kembali Berunjuk Rasa ke DPRD Pekanbaru

Ratusan guru sertifikasi kembali berunjuk rasa menuntut pembayaran tunjangan penambahan penghasilan (TPP) oleh Pemko Pekanbaru di halaman Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (3/5/2019), sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka sudah mendapat kabar mengenai surat dari kementerian terkait yang diterima Pemko Pekanbaru pada 29 April 2019 lalu.

Dalam orasinya, para guru meminta agar TPP guru sertifikasi segera dibayarkan. Pasalnya surat balasan yang dikirimkan Pemko Pekanbaru sudah dibalas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kami harus mengatur ulang pengeluaran tahun ini. Untuk menghadapi bulan Ramadan masih cukup," ujarnya dengan nada meninggi.

5. Ruangan Kerjanya Digeledah KPK, Penjaga Rumah Sebut Anggota DPR RI M Nasir Sudah Tiga Hari Tak Pulang ke Pekanbaru

Ruangan kerja Muhammad Nasir, anggota DPR RI, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019). Sementara itu, Nasir diketahui sudah tiga hari tak pulang ke kediaman pribadinya di Jalan Utama Sari, Nomor 31, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Pantauan Riau1.com, kediaman Nasir dikelilingi pagar setinggi tiga meter. Rumah bercat putih ini dibangun dua lantai. Di pintu masuk didapati pos untuk penjaga rumah. Pintu rumah tertutup rapat. Suasana rumah sepi.

Jefri, penjaga rumah tersebut mengatakan, Nasir sudah tiga hari tidak ada di rumah. Begitu juga dengan anaknya bernama Rahul.