Mulai dari Dipasangnya 35 Kamera Pengawas di Pekanbaru Hingga Bawaslu Rekomendasikan PSL dan PSU

RIAU1.COM -Sebanyak 35 kamera pengawas pantau lalu lintas dan pusat keramaian di Pekanbaru, Satgas Money Politic di Pekanbaru OTT caleg DPR RI, Kertas suara di beberapa TPS kurang, Pemko Pekanbaru akan menerapkan Pariwisata Halal di seluruh hotel, dan Bawaslu Riau rekomendasikan 80 PSL dan 23 PSU. Inilah lima berita pilihan Riau1.com pekan ini.

1. 35 Kamera Pengawas Pantau Lalu Lintas dan Pusat Keramaian di Pekanbaru

Sebanyak 35 kamera pengawas (CCTv) mengawasi arus lalu lintas dan pusat keramaian di Kota Pekanbaru, Riau. Rekaman CCTv ini terkonsentrasi dan terkoneksi ke beberapa dinas terkait.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra kepada wartawan, beberapa hari lalu, mengatakan, kota yang aman harus didukung oleh sistem keamanan yang cerdas. Sistem keamanan ini cerdas ini didukung oleh CCTv kota. 

"Dengan ada CCTv ini, maka kami bisa memantau kondisi lalu lintas, kondisi ketertiban dan keamanan yang terkonsentrasi dan terkoneksi ke Command Center Diskominfotiksan," ujarnya.

2. Satgas Money Politic di Pekanbaru OTT Caleg DPR RI, Uang 'Serangan Fajar' Rp506 Juta Disita

Satuan Tugas (Satgas) Money Politic melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah seorang calon legislatif DPR RI daerah pemilihan Riau 2, Selasa (16/4/2019). Satgas Money Politic juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp506 juta yang diduga untuk "serangan fajar" ke sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

"Kami telah mengamankan beberapa barang bukti berdasarkan informasi masyarakat. Atas informasi tersebut tim Gakkumdu Pekanbaru bergerak ke Hotel Prime Park Pekanbaru sekitar pukul 13.30 WIB. Di sana, kami mengamankan 4 orang terduga pelaku money politic serangan fajar," kata Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution dalam pers rilis di Polresta Pekanbaru, Selasa (16/4/2019) sore.

Dari empat orang tersebut, salah satunya caleg untuk DPRD RI Dapil Riau 2. Sedangkan tiga orang lainnya berinisial FEI, SA, dan FA.

3. Temuan Wali Kota Pekanbaru dan Forkopimda, Kertas Suara di Beberapa TPS Kurang

Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi beberapa tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (17/4/2019) pagi. Dalam kunjungan tersebut, rombongan menemukan kekurangan surat suara di beberapa TPS.

"Tadi ada kunjungan ke Pemprov Riau yang dijadwalkan pagi. Sehingga, saya tidak bisa mencoblos bersama keluarga. Karena saya harus menunggu rombongan dari Pemprov Riau yang langsung dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur Riau," kata Firdaus usai memberikan hak pilih yang berada tak jauh kediaman pribadinya di TPS 38, Jalan Citrasari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (17/4/2019).

Dalam kunjungan ini hadir semua Forkopimda dan KPU Riau. Kunjungan dilakukan di tiga TPS.

4. Pemko Pekanbaru Akan Menerapkan Pariwisata Halal di Seluruh Hotel

Pemko Pekanbaru, Riau, akan menerapkan pariwisata halal di seluruh hotel. Penerapan pariwisata halal ini akan diterapkan setelah diterbitkan peraturan wali kota pada tahun ini.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina di kantor wali kota, Kamis (18/4/2019), mengatakan, Pemko Pekanbaru mendapat penghargaan dari Kementerian Pariwisata pada 9 April 2019. Penghargaan itu di bidang pariwisata halal.

"Perlu diketahui, wisata halal itu tak hanya untuk muslim tapi juga masyarakat non muslim. Karena dengan wisata halal ini lebih bersih di luar dan di dalam," ujarnya.

5. Data Sementara, Bawaslu Riau Rekomendasikan 80 PSL dan 23 PSU

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau masih mendata jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direkomendasikan untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL). Sampai saat ini, ada 80 TPS yang diajukan untuk PSL dan 23 PSU.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan memaparkan data tersebut melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/4/2019).

"Kami sedang memverifikasi dan membahas TPS yg berpotensi PSU dan PSL se-Riau. Data ini masih terus bergerak," katanya.