Mulai Aksi Demo Guru di Kantor DPRD Pekanbaru Hingga Patrolinya Bawaslu Bersama Polisi Waspadai 'Serangan Fajar'

14 April 2019
Aksi demo guru sertifikasi di kantor DPRD Pekanbaru pada 8 April 2019. Foto: Surya/Riau1.

Aksi demo guru sertifikasi di kantor DPRD Pekanbaru pada 8 April 2019. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Ketua DPRD Pekanbaru Tunggu Hasil Rapat Komisi III dengan Dinas Pendidikan, Pemko Pekanbaru Masih Menunggu Kabar Penerimaan PPPK dari Pusat, Tumpukan Kendaraan di Jembatan Siak IV Bahayakan Pengendara yang Melintas, Tuntutan Guru Akan Dijawab Wali Kota Pekanbaru Bila Surat Resmi Dibalas Tiga Menteri, dan Bawaslu Pekanbaru Akan Patroli dengan Polisi di Minggu Tenang, Waspadai "Serangan Fajar". Inilah lima berita pilihan Riau1.com.

1. Terkait TPP, Ketua DPRD Pekanbaru Tunggu Hasil Rapat Komisi III dengan Dinas Pendidikan

Pembayaran tunjangan penambahan penghasilan (TPP) bagi guru sertifikasi tampaknya harus menempuh jalan panjang. Pasalnya, DPRD Pekanbaru tidak bisa sembarangan memanggil wali kota Pekanbaru untuk menanyakan kebijakan penerbitan Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2019 yang menghapus TPP bagi guru sertifikasi.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril usai pertemuan dengan perwakilan guru, Senin (8/4/2019), mengatakan, aspirasi para guru sertifikasi ditampung dahulu. Para guru ini menuntut dibayarkannya TPP. 

"Kami harus pelajari. Informasi yang masuk ke saya secara formal belum ada dari Komisi III hasil rapat dengan dinas terkait," ujarnya.

2. Pemko Pekanbaru Masih Menunggu Kabar Penerimaan PPPK dari Pusat

Pemko Pekanbaru masih menunggu hasil ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pemerintah pusat. Padahal, ujian ini hanya dikhususkan bagi honorer kategori 1 (K1) dan kategori (K2) sudah digelar Februari 2019 lalu.

"Kami masih menunggu (kabar dari pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi saat diwawancarai di kantor wali kota, Selasa (9/4/2019).

Diberitakan sebelumnya, Masykur pernah mengungkapkan bahwa ujian PPPK sudah selesai. Saat ini, pihaknya sedang menunggu keputusan dari panitia seleksi nasional (panselnas).

3. Tumpukan Kendaraan di Jembatan Siak IV Bahayakan Pengendara yang Melintas

Puluhan kendaraan terparkir di tengah Jembatan Siak IV mulai dari sore hingga malam hari. Padahal, plang dilarang berhenti sudah terpasang di jembatan tersebut.

Pantauan Riau1.com, pengendara roda dua dan roda empat memarkirkan kendaraannya di pinggir Jembatan Siak IV di kedua sisi jalan. Para pengendara berswafoto di jembatan tersebut. 

Hal ini hampir setiap sore ditemui. Tumpukan kendaraan semakin padat saat hari libur nasional atau akhir pekan.

4. Terkait TPP, Tuntutan Guru Akan Dijawab Wali Kota Pekanbaru Bila Surat Resmi Dibalas Tiga Menteri

Para guru sertifikasi masih terus memperjuangkan agar tunjangan penambahan penghasilan (TPP) dibayar oleh Pemko Pekanbaru pada tahun ini. Namun, perjuangan mereka itu belum bisa dikabulkan karena Pemko Pekanbaru menunggu jawaban tertulis dari tiga kementerian.

"Saya kira, para guru sudah sangat paham. Karena, tuntutan mereka itu akan dijawab bila ada jawaban tertulis dari tiga kementerian," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemilihan Umum di Hotel Pangeran, Kamis (11/4/2019).

Sebelumnya, Firdaus mengirimkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Firdaus mempertanyakan dasar hukum dihentikannya pembayaran TPP bagi guru sertifikasi.

5. Bawaslu Pekanbaru Akan Patroli dengan Polisi di Minggu Tenang, Waspadai 'Serangan Fajar'

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekanbaru berkerja sama dengan pihak kepolisian akan berpatroli di minggu tenang Pemilu, 14-16 April 2019. Mereka akan bergerak secara acak untuk mengawasi "serangan fajar" atau politik uang.

Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemilihan Umum di Hotel Pangeran, Kamis (11/4/2019), mengatakan, apel akbar Bawaslu se-Riau sudah digelar dalam acara Car Free Day pekan lalu. Kegiatan ini untuk menunjukkan jumlah kekuatan para pengawas Pemilu.

"Kami akan mendirikan titik-titik kumpul di kelurahan atau kecamatan bagi para pengawas. Pengawasan Pemilu juga dibantu oleh rekan-rekan di kepolisian," ungkapnya.