Wagub Sumbar Tempuh 100 Mil Gunakan Jetski ke Mentawai untuk Salurkan Insentif Guru

6 Desember 2022
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy kendarai jetski

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy kendarai jetski

RIAU1.COM - Cara unik sekaligus menantang dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy ketika mengantarkan insentif guru dan tenaga pendidik (KTG) sebesar Rp12 miliar ke Kabupaten Kepualauan Mentawai.

Ia kembali menempuh jalur laut Padang-Mentawai sejauh sekitar 100 mil dengan jetski, Senin (5/12/2022). Kunjungan Wagub Sumbar kali ini tentu saja membawa kegembiraan bagi guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Betapa tidak, Wagub Audy datang mengantarkan insentif sebesar Rp12 miliar. Secara simbolis insensitif tersebut diserahkan Wagub Audy kepada GTK dari SMAN 2, SMAN 1, dan SMK 1 Sipora, Kepulauan Mentawai.

Sebagai kabupaten yang masih masuk dalam kategori daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), Kepulauan Mentawai memang mendapat perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar).

Salah satunya, di bidang peningkatan kesejahteraan GTK SMA/SMK/SLB melalui tunjangan khusus atau insentif sebesar Rp2,5 juta tiap bulan.

“Ini merupakan salah satu program unggulan Provinsi Sumatra Barat. Jadi, ketika kita dengan Pak Gubernur membuat program unggulan di awal menjabat, memang salah satunya adalah insentif untuk guru di daerah 3T,” kata Audy Padangkita.

Ia menjelaskan insentif sebesar Rp12 miliar itu diberikan kepada 400 guru SMA, SMK dan SLB, baik yang berstatus PNS, PPPK, kontrak maupun honorer.

Insentif tersebut, disalurkan langsung ke rekening masing-masing guru penerima. Tiap-tiap guru menerima insentif terhitung selama 10 bulan dengan nilai total Rp30 juta per orang. Sementara dua bulan tersisa akan dibayarkan sebelum akhir tahun ini.

Wagub Audy mengatakan program unggulan Pemprov Sumbar ini akan terus berlanjut pada tahun berikutnya.

“Tentunya, untuk memajukan pendidikan kita juga harus berpartisipasi dengan memberikan insentif guru dan beasiswa kepada siswa siswi,” ujar Audy.*