Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Volume sampah di kota Padang Sumatera Barat berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup meningkat selama bulan.
Peningkatan terbilang cukup signifikan dari hari biasanya, sebelum bulan Ramadan.
Secara persentase, Kepala DLH Kota Padang Mairizon memperkirakan peningkatan volume sampah berkisar antara 5-10%.
“Hal ini disebabkan karena meningkatnya konsumsi masyarakat,” katanya seperti dimuat Katasumbar.
lalu dia menjelaskan, sebelum Ramadan, produksi sampah di Kota Padang mencapai 600 ton sehari.
Namun selama Ramadan, produksi sampah dari masyarakat meningkat jadi 700 ton sehari.
“Sampah-sampah di Kota Padang banyak didominasi sampah kelapa dan makanan,” jelas dia.
Di sisi lain, menurut dia meningkatnya volume sampah juga diiringi dengan bertambahnya rit (pengangkutan).
Bila biasanya sebelum Ramadan 1 rit, maka di bulan puasa ini bertambah menjadi 7 rit.
Namun untuk menjaga lingkungan tetap bersih, ia mengimbau para pedagang agar tidak membuang sampahnya di sembarangan tempat.
“Nanti petugas kebersihan kita akan menjemput sampah-sampah tersebut dan membawanya ke TPA,” pungkasnya.*