Unand Pastikan Tidak Naikkan UKT

20 Februari 2025
Ilustrasi/Antara

Ilustrasi/Antara

RIAU1.COM - Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipastikan Universitas Andalas (UNAND) tidak akan dinaikan bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2025-2026 meski kampus tersebut ikut terdampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rektor UNAND, Efa Yonnedi menyebutkan pihaknya masih menunggu finalisasi APBN yang nantinya akan dikucurkan ke perguruan tinggi, setelah pemangkasan anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Namun, meski terdampak efisiensi, ia memastikan pihaknya tidak akan menaikkan UKT.

"Insya Allah, tidak ada kenaikan UKT di UNAND," kata Efa, usai prosesi pengukuhan guru besar di Convention Hall, Kampus Limau Manis, Selasa (18/2/2025) yang dimuat Langgam.id.

Rektor mengakui kebijakan efisiensi anggaran tersebut ikut memangkas bantuan pendanaan pendidikan tinggi bagi Universitas Andalas sebesar Rp25 miliar atau setara 25 persen dari total anggaran yang diterima kampus PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) dari pemerintah.

Akibat pemotongan tersebut, imbuhnya, manajemen kampus harus melakukan penyesuaian dengan mengambil kebijakan efisiensi di antaranya dengan mengurangi rapat-rapat yang selama ini diadakan di hotel, mengurangi perjalanan dinas, penghematan penggunaan listrik, hingga kebutuhan yang tidak terlalu mendesak lainnya.

Meski demikian, Efa menegaskan pemangkasan anggaran sebesar Rp25 miliar tersebut sama sekali tidak akan berdampak kepada kualitas atau layanan proses belajar mengajar.

Makanya, ia meminta mahasiswa untuk tidak terlalu khawatir karena akan tetap mendapatkan layanan pendidikan yang sama dengan sebelum adanya efisiensi.

"Saya pastikan pemangkasan anggaran ini tidak berdampak kepada proses belajar mengajar di UNAND," ujarnya.*