Tinta pemilu tahun 2024/Infosumbar.net
RIAU1.COM - Tinta pemilu berbahan dasar tanaman gambir hasil riset dosen Universitas Andalas (Unand) kembali dipercaya untuk digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang di 10 provinsi.
Seperti itu disampaikan Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, dalam rapat terbuka Dies Natalis ke-68 Universitas Andalas.
Menurutnya, tinta gambir telah berhasil menembus pasar nasional bahkan internasional. Sebelumnya, sekitar 1 juta botol tinta gambir telah didistribusikan ke 35 provinsi di Indonesia, termasuk untuk pemilih di luar negeri pada Pemilu 2024 lalu.
"Kepercayaan Komisi Pemilihan Umum Indonesia terhadap produk dalam negeri ini merupakan bukti nyata atas kualitas dan keunggulan tinta gambir," ujar Efa yang dimuat Padangkita.com
Inovasi tinta gambir ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Andalas dengan perusahaan swasta. Prof Amri Bakhtiar, dosen Universitas Andalas, adalah sosok di balik inovasi ini.
Universitas Andalas sendiri mendapatkan royalti dari kerja sama tersebut. "Kami terus mendorong dosen-dosen untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Efa.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, turut mengapresiasi inovasi tinta gambir. Menurutnya, tanaman gambir memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk bernilai tambah.
"Sumbar adalah penghasil gambir terbesar di dunia. Kita harus terus meningkatkan hilirisasi produk gambir agar potensi ini lebih optimal," tutur Mahyeldi.
Selain digunakan sebagai bahan tinta pemilu, gambir juga dapat diolah menjadi produk kosmetik, obat-obatan, dan lainnya. Kandungan katekin dan tanin dalam gambir menjadikannya bahan baku yang sangat potensial.*