Tiga Anggota DPRD Padang dari PPP Terancam Dipecat

19 Februari 2023
Kantor DPRD Kota Padang

Kantor DPRD Kota Padang

RIAU1.COM - Dinilai tidak menjalankan kewajibannya pada partai sejak Januari 2022, tiga Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diusulkan pemecatan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, yang mengatakan bahwa ketiganya telah dipanggil untuk klarifikasi, sesuai dengan AD/ART partai namun tidak mau datang dengan berbagai alasan.

“Pengurus sudah mengundang dan meminta klarifikasi, tapi tidak digubris, akhirnya pengurus rapat dan memutuskan untuk dipecat.” terang Esa, Sabtu (18/2) seperti dimuat Padangkita.

Dia menambahkam, ketiga anggota dewan dari PPP tersebut adalah Yuhilda Darwis, Dasman dan Murikhwan.

Esa menyayangkan sikap mereka yang dinilai telah berkhianat pada partai karena sengaja melalaikan atau tidak menjalankan kewajibannya.

“Hak saja yang mereka terima berupa gaji dengan segala fasilitas sebagai anggota dewan seperti perjalanan dinas, bimtek dan sebagainya tunjangan lain,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Padang dua periode ini menjelaskan, Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dari PPP Kota Padang, sesuai surat nomor : 120/IN/DPC/IX/2022, melanjutkan surat DPC PPP Kota Padang Nomor : 118/IN/DPC/IX/2022, tanggal 05 Safar 1444 H/01 September 2022 M.

“Perihal Permohonan Audiensi Mohon Petunjuk dan Arahan Tentang Proses Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Legislatif DPRD PPP Kota Padang,” papar dia.

Lalu dia juga berdasarkan poin-poin sebagaimana yang tercantum dalam AD/ART PPP, serta prosedur yang telah dilakukan maka merekomendasikan atau mengusulkan pemberhentian dan pencabutan KTA PPP, anggota DPRD dari PPP Kota Padang.

“Karena yang bersangkutan telah melanggar aturan, berkaitan dengan tidak dilaksanakannya kewajiban atas pembayaran konstribusi anggota dewan ke partai berturut-turut, terhitung sejak Bulan April 2022 dan atas dasar hasil Rapat Pleno Pengurus Harian DPC PPP Kota Padang pada 5 September, memutuskan untuk mencabut KTA PPP, anggota DPRD dari PPP Kota Padang,” tukasnya.*