Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Sebanyak 3 ribu formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 diusulkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Formasi PPPK 2023 tersebut terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Berdasarkan keterangan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padang, Arfian yang dimuat Langgam.id, usulkan formasi PPPK ini sejalan dengan instruksi Kemenpan-RB.
"Pemko Padang dapat petunjuk dari Kemenpan RB, kita masih fokus pada tenaga PPPK. Jadi intinya kita sudah menerima formasi dari Kemenpan-RB untuk memasukan PPPK yang terfokus pada tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis," ujar Arfian dalam keterangan tertulis Pemko Padang, Jumat (26/5/2023).
Arfian menambahkan, bahwa Pemko Padang saat sekarang sedang menunggu penetapan formasi dari Kemenpan-RB.
"Jika nanti sudah ditetapkan, akan dilakukan verifikasi dan validasi oleh tim yang dibentuk oleh Kemenpan-RB," bebernya.
Arfian mengungkapkan, bahwa Pemko Padang sangat membutuhkan tenaga ASN. Akan tetapi, untuk mengisi kebutuhan ASN itu, tentunya harus berdasarkan keputusan dari pemerintah pusat.
"Sebenarnya kita sangat butuh ASN, baik tenaga PPPK atau CPNS, dari hasil analisa jabatan dan beban kerja. Kota Padang, butuh 16 ribu PNS, sementara yang ada sekarang baru ada 9 ribuan," ucapnya.
Saat ini kata Arfian, Pemko Padang masih kekurangan dari 7 ribu tenaga ASN. Dengan dibukanya peluang pengangkatan PPPK, diharapkan mampu menambah kekurangan tenaga ASN.
"Kalau untuk CPNS tahun ini kita belum mendapat instruksi dari Kemenpan-RB. Maka dari itu dengan dibukanya PPPK diharapkan dapat menambah kekurangan tenaga kita," demikian Arfian.*