Gunung Marapi Sumbar
RIAU1.COM - Status Siaga atau Level III Gunung Marapi diperpanjang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Keputusan tersebut berdasarkan perkembangan terakhir dari gunung api setinggi 2891 mdpl tersebut pada 23-31 Januari 2024.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, pasokan magma dari kedalaman masih terindikasi dari terekamnya gempa low frekuensi, vulkanik dangkal dan vulkanik dalam dengan cukup intensif.
Tak hanya itu, PVMBG juga mencatat terjadinya gempa hybrid atau fase banyak yang mengindikasikan pembentukan dan pertumbuhan lava dari dalam kawah.
Kemudian PVMBG menyebut, Satelit Sentinel juga mencatat data laju emisi gas S02 yang cukup tinggi, hal ini mengindikasikan masih adanya pelepasan gas dari magma dalam jumlah banyak.
Berdasar hal itu, maka PVMBG menyebut aktivitas Gunung Marapi masih tinggi dan status masih Siaga atau Level III, kendati jumlah letusan maupun hembusan menurun signifikan.
“Jika pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan cenderung meningkat, maka erupsi dapat terjadi dengan energi lebih besar, potensi ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik yang diperkirakan bisa menjangkau radius 4,5 KM dari Kawah Verbeek,” kata Hendra dikutip Kata Sumbar, Ahad 4 Februari 2024.
Masyarakat diminta tetap mematuhi rekomendasi untuk tidak beraktivitas apa pun radius 4,5 kilometer dari kawah.*
