Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Technical Assistant BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) Wira, mengungkapkan temuan kasus stunting pada empat kecamatan di Kota Padang. Temuan tersebut dibahas dalam Diseminasi Audit Stunting Jilid II Tahun 2023.
Wira menyampaikan, tujuan audit status stunting bersama Kapus, Bidan, Lurah, Korlap PKB, dan para penyuluh adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab stunting yang dialami anak-anak dan penanganan yang dilakukan.
"Di antaranya di Wilayah Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kelurahan Binuang Kampuang Dalam, Kecamatan Pauh, dan Kelurahan KPIK, Kecamatan Koto Tangah," ucap Wira, Minggu (12/11/2023) yang dimuat Padangkita.
Dia mengapresiasi penanganan stunting yang telah dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting di Kota Padang.
Menurut Wira, penanganan tersebut telah berhasil menurunkan angka kasus stunting di Kota Padang.
Berikut temuan kasus stunting di masing-masing kecamatan tersebut:
Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji
* Ibu hamil usia 19 tahun, pekerjaan rumah tangga, pendidikan SMA, berat badan 49 kg, tinggi 147 cm, Lila 20 cm, anemia ringan, KEK, asupan makanan kurang variatif dan seimbang, pola hidup tidak bersih, dan suami perokok.
* Penanganan: pemberian PMT, edukasi tentang makanan gizi seimbang, pemantauan berat badan, HB jadi normal, pemeriksaan rutin, suami perokok juga diedukasi serta bersedia melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji
* Balita laki-laki berusia 4 tahun, pekerjaan ibu jualan, ayah pengangguran. Tubuh pendek, BB dan gizi kurang, tidak mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, imunisasi hanya BCG dan polio, kejang-kejang sejak usia 3 tahun, dan hipotiroid dari usia 6 bulan. Ayah perokok, pendidikan SMP, dan ibu SMA. Penghasilan keluarga rendah.
* Penanganan: pemantauan pertumbuhan rutin setiap bulan, status gizi membaik, memahami pemberian makanan bergizi, dirujuk ke RS M Djamil, ayah berhenti merokok.
Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur
* Balita perempuan berusia 29 bulan, anak ke-3 dari bersaudara.
* Penanganan: pemantauan pertumbuhan rutin setiap bulan, status gizi membaik.
Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh
* Balita perempuan berusia 27 bulan.
* Penanganan: pemantauan pertumbuhan rutin setiap bulan, status gizi membaik.
Kelurahan KPIK, Kecamatan Koto Tangah
* Baduta laki-laki berusia 18 bulan.
* Penanganan: pemantauan pertumbuhan rutin setiap bulan, status gizi membaik.
Wira berharap, temuan kasus stunting di Kota Padang ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting.*