Sejak Tadi Malam, Gunung Marapi Sumbar Terpantau 2 Kali Erupsi

4 Maret 2024
Gunung Marapi tampak dari kejauhan/Antara

Gunung Marapi tampak dari kejauhan/Antara

RIAU1.COM - Dini hari tadi, Senin (4/3/2024), Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) ESDM yang dimuat Padangkita.com melaporkan, sejak tadi malam (3/3/2024) hingga dini hari tadi (4/3/3034) terpantau dua kali letusan Gunung Marapi.  

Mengutip Magma Indonesia, erupsi pertama terjadi pukul 21.37 WIB, Minggu (3/3/2024). Tinggi kolom tidak teramati. Sementara itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.4 mm dan durasi 81 detik.   

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang tinggi sekitar 350 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 20.8°C. Kelembaban 90.6%. Tekanan udara 681.5 mmHg. 

Kemudian, terjadi lagi erupsi Gunung Marapi pada pukul 00.54 WIB. Terekam gempa letusan, namun secara visual tinggi letusan dan warna abu tidak teramati.

Selain 1 kali gempa letusan atau erupsi, terekam pula 24 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frequency, 1 kali gempa hybrid/fase banyak, dan 3 kali gempa vulkanik dangkal. Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 1 kali gempa tremor menerus.

Diketahui, hingga kini status Gunung Marapi masih di level III atau siaga. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (kawah verbeek) Gunung Marapi.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” demikian imbauan PVMBG.*