salah satu rumah yang hancur akibat pohon yang tumbang di Kota Padang/Katasumbar
RIAU1.COM - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terdapat 26 kejadian pohon tumbang dalam sehari.
Hal itu terjadi akibat angin kencang yang melanda kota setempat pada Senin (12/2).
“Angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang pada hari ini, kami langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan penanganan dan pembersihan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendi Zulviton.
Lalu dia menjelaskan, dari 26 pohon tumbang tersebut, tercatat sebanyak belasan pohon menimpa rumah warga sehingga menimbulkan kerusakan.
Rumah warga yang tertimpa di antaranya adalah di kawasan Asratek Kelurahan Ulak Karang Selatan, kemudian di asrama Lapai, Jalan Asra Ujung Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Jalan Terpadu Kapuk Kelurahan Kalumbuk Kuranji, dan di Jalan Pahlawan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
Kemudian di Jalan Simpang Kamboja Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Koto Tangah, di Simpang Tigo Lubuk Minturun, Jalan Pertanian Lubuk Minturun, kios bunga di Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah.
Lalu di Jalan Gunuang Sariak Kecamatan Kuranji, di samping Kantor Lurah Ikur Koto, Koto Gadang Bungus Timur Kelurahan Bungus Teluk Kabung, dan di Perumahan Bunga Mas tahap III.
Selain menimpa rumah warga, pohon tumbang itu juga tercatat menimpa satu unit mobil serta satu unit sepeda motor di Jalan Lolongkaran Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, dan satu kejadian menimpa kendaraan di Pasar Tanjung Aur Lubuk Minturun.
“Dampak lainnya adalah pohon tumbang menimpa kabel listrik serta menghambat akses jalan bagi masyarakat di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya dikutip dari Antara.
Meski menimbulkan kerugian materiil, katanya, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian pohon tumbang tersebut.*