Gubernur, wakil gubernur dan Kepala Bappeda Sumbar
RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat Medi Iswandi, rencana pembangunan hotel di Gedung Kebudayaan Sumbar baru sekadar ide atau wacana dari Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR).
Demikian dikatakan Medi kepada langgam saat ditemui dikantornya, Menurutnya, Dinas Pekerjaan umum tersebut tuturnya, punya ide untuk menambah fungsi Gedung Kebudayaan menjadi hotel, tepatnya di Zona C yang saat ini sedang berjalan proses pembangunannya.
Wacana hotel ini dalam desain yang ditunjukkan Medi, akan didirikan dengan memanfaatkan pondasi dan tiang yang sudah ada di gedung C.
“(Ruang) yang tersisa kan bisa dimanfaatkan,” ujarnya Selasa (03/01/2023) seperti dimuat Langgam.id.
Berangkat dari ide itu, lalu dinas PU membawa wacana itu kepada para seniman dan budayawan. Tepatnya pada 22 Desember tahun lalu. Medi menjelaskan bahwasannya para seniman dan budayawan diundang untuk berdiskusi.
“Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD), dalam tajuk diskusi,” tuturnya.
Hal ini untuk mendengarkan, apakah para seniman dan budayawan setuju dengan hal tersebut.
"Kalau para budayawan dan seniman ndak setuju, ya tidak dibuat. Karena ini anggarannya sendiri belum ada,” katanya.
Ia menambahkan FGD ini sifatnya bukan memutus, tetapi mendiskusikan, merundingkan, apakah para seniman dan budayawan setuju atau tidak.
“Seandainya tidak setuju, tidak akan dibangun. Selesai,” ujarnya.*