Kawasan terdampak banjir di Kota Padang
RIAU1.COM - Terdapat sekitar 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk Kecamatan Pauh Kota Padang terdampak banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya aliran sungai usai hujan deras mengguyur kota tersebut sejak Senin (23/1) siang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril di Padang, Selasa (24/1) dinihari seperti dimuat Hariansinggalang mengatakan, 200 kepala keluarga ini merupakan kelompok rentan yang terindikasi terdampak banjir yang coba dievakuasi.
“Untuk angka pasti korban terdampak kita masih kumpulkan dan ini merupakan informasi dari RT dan RW setempat,” kata dia.
Dia mengaku BPBD mencoba evakuasi secara perlahan-lahan karena banjir ini akibat sungai yang datang dengan kecepatan tinggi dari hulu sehingga perlu petugas yang profesional dalam melakukan penanganan.
Menurut dia, aliran sungai ini sangat kencang dan jika salah mengambil tindakan, maka petugas bisa hanyut akibat aliran air yang sangat kencang.
“Alhamdulillah, kita evakuasi warga satu per satu dan semua berjalan aman dan lancar," sebut dia.
Lalu dia mengatakan, kendala yang dialami petugas dalam melakukan evakuasi adalah akses jalan ke lokasi yang tidak dapat dilalui mobil sehingga petugas terpaksa mengangkat perahu karet yang akan digunakan mengevakuasi warga.
“Ini menjadi tantangan tersendiri dan dalam melakukan evakuasi memang harus cepat dan tepat sehingga tidak melakukan kesalahan,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga Batu Busuk Padang, Mega mengatakan banjir ini datang dari aliran sungai yang meluap dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Air tiba-tiba masuk ke rumah dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Malam ini kita terpaksa mencari tempat mengungsi sementara waktu,” tuturnya.*