Tol Padang-Sicincin
RIAU1.COM - Untuk mempercepat pembangunan tol Padang-Sincincin, PT Hutama Karya (Persero) mengajukan tambahan anggaran ke negara.
Pengajuan anggaran tersebut masuk dalam alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dalam usulan alokasi PMN tersebut, PT Hutama Karya mengajukan total anggaran Rp30,56 triliun.
Pengajuan anggaran tersebut dikemukakan dalam rapat kerja BUMN dengan komisi VI DPR RI pada Rabu (15/6) lalu.
Direktur PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto seperti diuat Katasummbar mengatakan, saat ini anggaran itu masih dalam tahap pengajuan.
Ia berharap proses pengajuan dapat diterima sesuai jadwal demi percepatan pembangunan ruas-ruas JTTS.
“Jalan tol di Sumatera sebenarnya secara kelayakan keuangan tidak memenuhi, tetapi dalam kelayakan ekonomi memenuhi. Sehingga dalam pembangunan jalan tol ini kami membaginya ke dalam beberapa tahap,” katanya.
Adapun, dari total anggaran yang diajukan tersebut, sebesar Rp5,33 triliun di antaranya untuk tol Padang-Sicincin.
Kemudian ruas Binjai-Langsa Rp -1 ,09 triliun, Indralaya-Muara Enim Rp1,02 triliun, Kisaran-Indrapura Rp1,17 triliun, Kuala Tanjung-Parapat Rp3,03 trilin.
Kemudian, Bengkulu-Tb. Penanjung Rp266 miliar, Sigli-Banda Aceh Rp952 miliar, Pekanbaru-Pangkalan Rp797 miliar.
Dimulai juga pembangunan ruas JTTS tahap dua, seperti Ruas Betung-Tempino-Jambi Rp8,96 triliun dan ruas Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru Rp7,90 triliun.*