Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Kasus pencurian terjadi di kawasan PT. Bahtera Bahari Shipyard (BBS), Nongsa. Dalam kasus ini, seorang pencuri meregang nyawa yang diduga dianiaya sekelompok sekuriti perusahaan.
Informasi yang didapatkan, pencurian itu terjadi Ahad (27/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku yang berjumlah 3 orang mencuri besi tongkang yang diperkirakan total beratnya mencapai 100 kg.
“Untuk kasus pencuriannya kita yang tangani (Polsek Nongsa). Pelaku (pencurian) ada 3 orang,” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian seperti dimuat Batampos.
Untuk kasus penganiayaan hingga tewas, berawal saat pelaku kepergok menggotong besi tersebut ke luar perusahaan. Oleh sekuriti, pelaku bernama Firdaus, 33, dan Jalius Santri, 39 diamankan ke pos sekuriti.
Di pos, ke dua pelaku dianiaya sekuriti yang diduga berjumlah 4 orang. Hingga pelaku bernama Jalius tewas di lokasi.
“Saat diamankan 1 kabur, 1 tewas, dan 1 sudah diamankan. Sekuriti itu dari perusahaan,” kata Yudi.
Selain pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti 11 plat besi tongkang, dan sepeda motor Yamaha Mio Soul. Sedangkan sekuriti perusahaan tengah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Barelang terkait penganiayaan terhadap pelaku.
“Modusnya itu, pelaku menggotong bertiga besi-besi itu. Dikumpulkan dulu, tapi ketahuan,” ungkap Yudi.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan sudah menetapkan 4 orang sekuriti sebagau tersangka dalam kasus penganiayaan. “Sementara 4 orang tersangkanya,” imbuhnya.*
