Gunung Marapi tampak dari kejauhan/Antara
RIAU1.COM - Akibat tanamannya secara kontinu terkena abu vulkanik dari Gunung Marapi, para petani di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, terancam gagal panen.
Wali Nagari Batu Palano Darizal mengatakan, abu vulkanik telah merusak banyak tanaman hortikultura di wilayah tersebut.
“Efeknya untuk saat ini lumayan parah. Abu terus datang, sementara sudah beberapa hari tidak ada hujan,” sebut dia belum lama ini yang dimuat Katasumbar.
Menurut dia, kemungkinan efek abu vulkanik telah berdampak sekitar 60 persen dari lahan pertanian yang ada di nagari itu.
“Kita memang belum mendata secara luas, tapi kemungkinan mencapai 60 persen yang terdampak,” jelas dia.
Darizal juga banyak mendapat laporan soal tanaman warga yang gagal panen atau rusak akibat terdampak abu vulkanik.
Seperti diketahui, nagari yang terletak di Kecamatan Sungai Pua itu selama ini terkenal akan hasil sayurannya yang melimpah.
Erupsi Gunung Marapi yang berlangsung sejak Minggu 3 Desember 2023 lalu, membuat nagari ini sering kali ditimpa hujan abu.
Saat ini Gunung Marapi Sumbar berada di Level III atau Siaga. Zona radius bahaya ditetapkan 4,5 kilometer dari kawah.*