Pengurangan Bantuan Operasional Trans Padang, Ini Penjelasan Kadishub

27 Februari 2024
Trans Padang/Sumbarkita.id

Trans Padang/Sumbarkita.id

RIAU1.COM - Perwakilan operator Trans Padang yang melakukan mogok operasi dan demo di Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (26/2/2024) diterima  Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar.

Demo operator Trans Padang yang disebabkan pengurangan Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) ini, menyebabkan lebih kurang 30 unit bus Trans Padang berhenti beroperasi.

Kadishub Kota Padang, Ances Kurniawan, seperti dimuat Padangkita.com menjelaskan bahwa dasar pengurangan BOK ini adalah rekomendasi BPK terkait efisiensi anggaran subsidi dari Dinas Perhubungan kepada PSM. Dan pemotongan subsidi ini sudah disepakati bersamaPadang Sejahtera Mandiri (PSM).

“Pengurangan BOK itu sudah disepakati bersama PSM. Namun ada miskomunikasi antara PSM dengan operator. Sehingga kesepakatan pengurangan BOK itu tidak tersampaikan informasinya kepada operator,” terang Ances Kurniawan.

Ekos Albar yang menerima perwakilan dari operator Trans Padang yang melakukan demo menegaskan, bahwa Pemko Padang memiliki komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik di sektor transportasi, namun juga tidak memperbolehkan operator Trans Padang merugi.

“Pertama saya tegaskan dulu, pelayanan publik tidak boleh berhenti. Jadi saya minta kepada operator Trans Padang mulai siang ini kembali aktif beroperasi. Dan saya juga minta Direktur PSM agendakan rapat teknis bersama seluruh perwakilan operator Trans Padang dalam minggu ini juga. Kita siapkan rumusan teknisnya supaya operator Trans Padang tidak rugi,” demikian Ekos Albar.*