Job fair di Kota Padang (DOK. Humas Kemenaker)
RIAU1.COM - Jumlah pengangguran di Kota Padang diklaim mengalami penurunan. Termasuk pada 2023 angkanya turun menjadi 10,86 persen.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Ferry Erviyan Rinaldy Pemko Padang mengatakan, tahun 2023, angka pengangguran di Kota Padang mengalami penurunan.
Dia menerangkan, jika tahun sebelumnya angka pengangguran terbuka di Kota Padang berada di angka 11,69 persen, maka di tahun 2023 menjadi 10,86 persen.
"Target kita tentunya tahun ini bisa di bawah 10 persen," katanya, dikutip dari laman Infopublik, Kamis (11/1/2024) .
Sebab itu, Disnakerin sebut dia lagi, berupaya agar para pencari kerja masuk ke dunia usaha dan industri.
"Maksudnya adalah bagaimana para pencari kerja memiliki keahlian, dengan mengikuti pelatihan yang berhubungan langsung dengan dunia industri ataupun dunia usaha tersebut," tutur Kadis.
Dia mencontohkan langkah yang telah dilakukan Disnakerin Kota Padang, yakni menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Hayati.
Peserta mengikuti pelatihan perbengkelan langsung di bengkel salah satu merek kendaraan roda dua tersebut, kemudian setelah mampu mereka bisa langsung bekerja di bengkel tersebut, atau buka usaha sendiri.
Begitupun dengan pelatihan pangkas rambut atau barbershop.
"Intinya, setelah mengikuti pelatihan, para peserta memiliki skill atau keahlian, sehingga memudahkan mereka mencari pekerjaan atau malah membuka lapangan kerja baru," demikain Kadis Ferry Erviyan.*