Pemprov Sumbar Juara 3 Nasional Pengembangan Energi Terbarukan

22 Oktober 2023
Penyerahan penghargaan Pengembangan Energi Terbarukan

Penyerahan penghargaan Pengembangan Energi Terbarukan

RIAU1.COM - Penghargaan diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) oleh Dewan Energi Nasional (DEN) dalam kegiatan Energy Transition Conference & Exhibition (ETCE) 2023 di Jakarta akhir pekan ini.

Provinsi Sumbar ditetapkan oleh DEN sebagai juara 3 kategori daerah yang memiliki inovasi terbaik dalam pengembangan energi terbarukan tingkat nasional Tahun 2023. Sementara juara 2 diraih Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan juara 1 Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Penghargaan diserahkan oleh As Natio Lasman selaku anggota DEN kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri yang hadir mewakili Gubernur Sumbar.

Sekdaprov Sumbar Hansastri mengatakan, penghargaan ini adalah yang kedua bagi Pemprov Sumbar. Menurut dia, ini merupakan bukti keseriusan Sumbar dalam mendukung program nasional untuk mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

"Kita di Sumbar sangat serius mendorong percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060. Buktinya, Sumbar telah 2 kali berturut-turut mendapat penghargaan dari DEN," kata Sekdaprov Sumbar Hansastri, dalam keterangannya dikutip Padangkita.comSabtu (21/10/2023).

Lalu dia menguraikan, sebelumnya pada 2022 lalu, ketika ajang penganugerahan ini pertama kali digelar, Sumbar meraih penghargaan sebagai juara 2. Waktu itu, Sumbar dinilai DEN sebagai daerah yang berhasil dalam pengimplementasian Perda tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (Perda RUED-P), khususnya untuk penggunaan EBT.

Kemydian, Tahun 2023 ini, Sumbar kembali berhasil mendapat pengakuan dari DEN atas inovasi yang dilakukan dalam pengembangan energi terbarukan di daerah.

Sambung dia, Keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari peran dan dukungan banyak pihak. Karena memang, dalam menjalankan roda pembangunan, Pemprov Sumbar selalu mengedepankan pola kolaborasi.

"Capaian ini adalah buah dari kerja keras banyak pihak. Mulai dari Pemprov Sumbar sendiri, DPRD, para praktisi, akademisi, serta seluruh masyarakat Sumbar. Kemudian hingga bisa sejauh ini, tentu itu juga berkat dukungan dan pembinaan dari Pemerintah Pusat," papar Hansastri.*