Pemprov Sumbar Alokasikan Rp2,8 Miliar untuk Perbaikan Irigasi di Solok

14 Januari 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah tinjau irigasi di Solok/Pemprov Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah tinjau irigasi di Solok/Pemprov Sumbar

RIAU1.COM - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp2,8 miliar dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk perbaikan jaringan irigasi yang rusak di Nagari Jawi-Jawi, Kabupaten Solok.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berharap perbaikan saluran irigasi itu akan berdampak signifikan terhadap tingkat produktivitas lahan sawah yang selama ini mengandalkan jaringan tersebut sebagai sumber pengairannya.

"Kita menerima informasi dari masyarakat bahwa ada 17 titik pada jaringan irigasi di Nagari Jawi-Jawi yang rusak, akibatnya ratusan hektare sawah pengairannya terganggu. Untuk mengatasi itu, agar bisa segera kembali berfungsi maksimal, pada tahun 2024 ini kita telah alokasikan anggaran sebesar Rp2,8 M untuk perbaikannya," ungkap Mahyeldi akhir pekan ini yang dimuat Padangkita.com.

Mahyeldi menyebut, ada sekitar 800 hektare lahan pertanian yang pengairannya bergantung pada jaringan irigasi tersebut. Kemudian, sektor pertanian juga menjadi salah satu program prioritas pembangunan dalam masa kepemimpinannya.

"Jaringan irigasi ini merupakan kebutuhan mutlak masyarakat untuk mengolah lahan pertanian mereka, itu makanya kita harus cepat dalam hal
ini," jelas Mahyeldi.

Selain itu, ia juga menyebut Kabupaten Solok merupakan salah satu lumbung padi premium di Sumbar. Pihaknya tidak ingin, akibat dari rusaknya irigasi menyebabkan produktivitas masyarakat menurun sehingga berdampak buruk terhadap ketersediaan beras kualitas premium di pasaran.

Agar proses perbaikan bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target, Gubernur minta seluruh lapisan masyarakat Nagari Jawi-Jawi dapat memberikan dukungan selama proses pengerjaan nantinya.*