Pemko Padang Targetkan PAD Rp800 Miliar, Ini yang Dilakukan Wako Hendri

2 Juli 2023
Wako Padang, Hendri Septa

Wako Padang, Hendri Septa

RIAU1.COM - Pemerintah Kota Padang mengaku terus memaksimalkan pendapatan daerah, salah satunya dari pajak restoran.

Hal itu diungkapkan oleh Walikota Padang, Hendri Septa. Ia berharap agar pengusaha sadar dengan kewajibannya.

“Kita ajak mereka menggunakan sistem pembayaran pajak yang ada. Serta meningkatkan kesadaran pentingnya pajak yang mereka bayar untuk pembangunan daerah di berbagai sektor,” katanya yang dimuat Katasumbar.

Ia mengakui, kehadiran usaha restoran dan usaha masyarakat di sektor lainnya sangat menunjang pendapatan pajak daerah.

Hasil dari pajak tersebut, menurut dia, bisa digunakan untuk pembangunan kota.

“Kehadiran restoran ini tentu memberikan dampak positif bagi kota,” ujarnya.

Namun jika pendekatan yang dilakukan pemerintah bisa tepat sasaran, maka hal itu bakal berpengaruh pada penerimaan pajak.

Buktinya saja pada tahun 2022 lalu, dimana secara persentase, pendapatan pajak daerah meningkat drastis.

“Alhamdulillah di tahun 2022 pendapatan daerah meningkat drastis mencapai Rp600 miliar lebih.”

“Dan di tahun ini kami coba untuk tingkatkan lagi penerimaannya,” ujarnya.

Sejauh ini, Pemko Padang menargetkan pendapatan asli daerah di Kota Padang mencapai Rp800 miliar pada 2023 ini.

Demi mengejar target itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang memaksimalkan penggunaan alat perekam transaksi.

Alat ini disebut tapping box yang tersebar di seluruh tempat-tempat usaha yang ada di Kota Padang.

“Saat ini sudah ada 400 tapping box yang tersebar di Kota Padang dan kami terus menambah hingga nanti berjumlah 800 unit,” sebut dia.

“Sebenarnya jika di angka 600 unit itu sudah bagus. Tapi kami cukup realistis dan menargetkan pendapatan daerah tahun ini naik Rp100 miliar dari tahun lalu,” pungkasnya.*