Penertiban PKL Pantai Padang
RIAU1.COM - Upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Pantai Padang, Jumat (13/10) ricuh.
Penertiban itu dilakukan pada pedagang yang belum pindah ke lahan baru yang disediakan.
Namun menurut catatan dalam pernyataan resmi Pemko Padang, saat penertiban berlangsung, ada pedagang yang menolak hingga menyerang petugas.
Menurut Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, Kabid P3D Satpol PP Padang Rio Ebu Pratama dan sejumlah personel terkena lemparan batu.
Sebab itu, Pemko Padang siap menempuh jalur hukum, jika dalam penertiban itu terdapat unsur pidana.
“Apabila persoalannya masuk ke ranah hukum maka Polresta Padang akan mengambil tindakan secara hukum sesuai aturan yang berlaku,” kata Wawako Padang, Ekos Albar.
“Hal itu karena keamanan dan ketertiban kota ini menjadi tanggungjawab bersama, tidak saja Pemko tapi juga di Polresta Padang,” sambung dia.
Ekos sendiri menyayangkan aksi para PKL tersebut. Sebab pemindahan pedagang, sebutnya, untuk kepentingan penataan bibir pantai.
“Kita menginginkan seluruh objek wisata di Kota Padang termasuk Pantai Padang menjadi kawasan wisata yang aman, nyaman, bersih dan tertib,” ujarnya.
“Ini adalah harapan seluruh masyarakat Kota Padang, termasuk para wisatawan, bukan kita saja,” tutur Ekos.*