Evakuasi korban kapal tenggelam di Pasaman Barat
RIAU1.COM - Tim pencari akbirnya menemukan seorang nelayan korban kapal tenggelam di Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat (Sumbar)
Situs resmi Polda Sumbar merilis, korban ditemukan sudah meninggal dunia di perairan Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali setelah tenggelam dua hari sebelumnya, pada Senin (8/5/2023).
Tim gabungan dari Satuan Polisi Airud Polres Pasaman Barat yang dipimpin Kasat Polairud AKP Adri Mardoan bersama Basarnas dan BPBD Pasaman Barat menemukan korban sekitar 100 meter dari lokasi kapal tenggelam pada Rabu siang pukul 11.45 Wib.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki dalam keterangan tertulis bersama Kasat Polairud AKP Adri Mardoan seperti dimuat Langgam.id mengatakan, tim gabungan bekerja selama tiga hari, terhitung mulai pada hari kejadian.
“Alhamdulillah, tim gabungan berhasil menemukan korban bernama Nofrizal panggilan Buyung Honda (39) dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup,” ujarnya.
AKP Adri Mardoan menjelaskan, kapal tenggelam akibat cuaca buruk beberapa hari yang lalu. Korban ditemukan berjarak 100 meter dari TKP awal yang berada di Muara Siayuah, dengan posisi sudah berada di bibir pantai Mandiangin.
Pihaknya langsung turun untuk mengevakuasi jenazah korban.“Saat ini jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, dan juga Kapolsek Kinali AKP Aditialidarman, S.H dan Bhabinkamtibmas Nagari Katiagan Aipda Herwin sudah menunggu di rumah duka yang berada di Jorong Mandiangin,” katanya.
Pada Senin sore dua kapal tenggelam karena cuaca buruk. Di kapal pertama, empat korban selamat, yakni Ipat (25), Yuda (18), Buyung Zefran (28) dan Virgo (35).
“Sedangkan korban selamat dari kapal kedua bernama M. Zen Eka Putra (30) dan korban meninggal dunia bernama Nofrizal (39) yang baru ditemukan oleh petugas gabungan siang hari ini,” tukasnya.*