Massa aksi di depan kantor Gubernur Sumbar (Katasumbar)
RIAU1.COM - Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat menduduki Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Sumatera Barat mendesak ingin bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi.
“Kami hanya ingin bertemu Gubernur Sumbar, kami tidak perlu perwakilan. Percuma, tidak akan kami dengarkan,” kata salah seorang orator yang dimuat Katasumbar.
Kemudian, masyarakat mengancam tidak akan meninggalkan lokasi sebelum bertemu Gubernur Sumbar.
Dari pantauan katasumbar.com, kehadiran masyarakat Air Bangis disambut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozawardi dan sejumlah pejabat lainnya.
“Gubernur Sumbar sedang berada diluar,” ujar salah seorang pejabat.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat menduduki Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Senin (31/7/2023).
Kedatangan masyarakat tersebut dalam rangka menyampaikan sejumlah tuntutan.
Berdasarkan pantauan katasumbar.com di lapangan, ratusan masyarakat yang terdiri dari orang tua, pemuda, pelajar dan anak-anak mendengarkan orasi dari sejumlah mahasiswa yang membantu untuk menyampaikan tuntutannya.
Setidaknya ada empat tuntunan masyarakat Air Bangis kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi
1. Cabut usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi
2. Bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi.
3. Bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder
4. Bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun
“Apa yang terjadi hari ini rakyat dirampas,” kata salah seorang orator disambut teriakan masyarakat.
“Kami datang ke sini bukan membuat anarkis, kami hanya ingin bertemu gubernur Sumbar Mahyeldi,” sebut dia.*
