Laga Semen Padang vc Persita
RIAU1.COM - Kemenangan kandang yang ditunggu-tunggu Semen Padang FC akhirnya diraih, usai sukses menekuk Persita, 2-0 (1-0) pekan 23 Liga Indonesia.
Menjamu Pandeka Cisadane julukan Persita di Stadion H. Agus Salim, Padang, Kabau Sirah kali ini bermain cukup taktis dan menguasai jalannya laga.
Pelatih Eduardo Almeida seperti dimuat Hariansinggalang menurunkan trio lini tengah, Rosad Setiawan, Felipe Chaby dan Alhassan Wakaso mampu mengatur ritme permainan lini sentral itu.
Terbukti pada menit 10, kubu tuan rumah mampu cetak gol melalui sepakan kaki kanan keras dan terukur sang il-capitano, Rosad Setiawan dari luar kotak penalti. Gol Rosad itu cukup indah. Berawal dari skill Chaby yang mengumpan ke Bruno Gomes. Bola sodoran Chaby itu memantul kaki pemain Persita dan mengarah kepada Rosad yang berdiri bebas di lini tengah. Dengan sekali kontrol dan sontekan kaki kanannya menusuk ke sisi kanan jala gawang Persita yang dikawal kiper asing Igor Roodrigues. 1-0 tuan rumah di menit 10.
Di menit akhir babak pertama tepatnya 45 13 detik sang tamu mendapatkan hadiah penalti dari wasit akibat ada pelanggaran dalam kotak terlarang itu. Eksekusi Javlon Guseynov dapat digagalkan oleh Arthur Augusto. Alhasil, papan skor 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Persita Fabio Lefundes mencoba menginstruksikan anak asuhnya bermain sabar. Taktik itu sempat berhasil hingga 10 menit babak kedua.
Dan racikan taktik Coach Eduardo Almeida pun di pertengahan babak kedua cukup jitu. Mamasukkan Firman Julianto dengan menarik Ikram Mila berhasil lalu memasukan satu kartu truf lainnya yakni Cornelius Stewart menggantikan Gala Pagamo.
Berawal dari sepakan kaki kanan kiper Arthur Augusto mengarah kepada Chaby. Pemain bernomor punggung 7 itu melewati pemain belakang. Lalu mengumpan kepada Firman Juliansyah. Di sinilah kehebatan seorang Firman. Melihat posisi Cornelius Stewart berdiri bebas di sisi kiri gawang Persita. Dengan bebas Stewart melakukan sontekan dengan kaki kirinya menusuk ke jala gawang Persita. Skor 2-0 itu pun tercipta di menit injury time babak kedua.
Laga sempat tertunda disebabkan selebrasi Arthur di depan bench pemain Persita menyebabkan para pemain Persita tak terima. Namun keributan itu tak berlangsung lama. Wasit Rio Permana Putra pun meniup peluit panjang tanda laga usai.
Dengan tambahan 3 poin itu untuk sementara Kabau Sirah keluar dari Zona Merah. Membukukan 20 poin menempati posisi 15 klasemen sementara.*
