Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Terkait adanya dugaan kuota siluman saat PPDB SMA/SMK 2023 ditanggapi Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) Mahyan.
“Tidak benar jika ada kuota siluman. Penerimaan sudah jelas di website,” katanya akhir pekan ini seperti dimuat Katasumbar.
Kendati demikian, Mahyan mengatakan, ia tetap akan melakukan pengecekan terkait dugaan kuota siluman tersebut.
“Ya nanti kita lihat dulu datanya,” kata dia lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kota Padang Adrian Tuswandi datangi Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar).
Kedatangan Adrian Tuswandi tersebut dalam rangka melaporkan dugaan adanya kuota siluman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri.
Diketahui, Adrian Tuswandi mendatangi pada Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Adrian Tuswandi mengatakan, pihaknya menduga ada kuota siluman pada PPDB tahun 2023 tingkat SMA/SMK.
“Hari ini saya ke Ombudsman Sumbar melaporkan pelaksanaan PPDB untuk SMA dan SMK, ini menyangkut dugaan dalam penerimaan PPDB saat ini ada kuota siluman,” ujarnya.
Adrian Tuswandi menjelaskan, kuota siluman yang dimaksud itu kuota yang seharusnya dengan yang dipublish tidak sesuai. Adrian meminta Ombudsman mendalami ini.
“Awal dugaan ini diketahui, berawal dari adanya tes psikologi untuk siswa baru yang saat ini tengah berlangsung,” tuturnya.
Ia melanjutkan, siswa yang mengikuti tes psikologi tersebut, terdapat 360 orang siswa baru, sementara yang terdaftar pada sistim hanya 341 orang. “Diduga terdapat sekitar 20 kuota siluman,” imbuhnya.*
