Kawasan terdampak bencana alam di Agam
RIAU1.COM - Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiiyah Disaster Menagement Center (MDMC) dan Lembaga Zakat Infak dan Shadaah Muhammadiyah (LAZISMU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Menyalurkan 54 Paket Sembako di Kabupaten Agam tepatnya di Maninjau.
Total yang telah di distribusikan dari Jumat (14/7/2023) hingga Sabtu (15/7/2023) sebanyak 1.500 Paket nasi bungkus, dengan data assessment tim relawan Muhammadiyah di Kota Padang, Padang Pariaman dan Agam.
Jumlah itu didaptkan setelah hasil koordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam, ada sebanyak 54 kepala keluarga.
“Berdasarkan laporan Ketua PDM Kab Agam kita mengerahkan personil yang turun ke lapangan saat ini ada Lima orang personil yang turun dengan 3 orang untuk assessment data 2 orang pendistribsian paket sembako di Maninjau,”kata Wakil Ketua PWM Sumatera Barat Marhadi Efendi yang dimuat Hariansinggalang.
Disampaikannya, Muhammadiyah siap bantu warga yang terkena banjir dan tanah longsor di Kota Padang, Kab Agam dan Kab Padang Pariaman.
Selain itu katanya, sejak 14 Juli 2023 Muhammadiyah sudah turun ke lapangan dengan langkah awal membagikan 600 paket makanan siap saji. Dengan rincian 300 paket di siang hari dan 300 di sore hari.
Pada 15 Juli 2023 kembali disalurkan sebanyak 900 bungkus nasi di Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang. Karena saat itu warga belum bisa memasak, peralatan masak mereka masih terendam di genangan air.
Portito Ketua MDMC Sumatera Barat menggatakan, Tim Relawan Muhammadiyah yang di bawah koordinasi MDMC Sumbar sudah mengasesment beberapa titik di Sumatera Barat. Akhirnya untuk pos koordinasi Muhammadiyah Sumatera Barat di tempatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat Jalan Sawahan 62.
“Kita juga butuh uluran tangan dari para sahabat dermawan di seluruh penjuru Indonesia yang ingin menyalurkan bantuan sedekah infak nya kepada korban bencana alam di Sumbar,”harapnya.*
