Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy/binews.id
RIAU1.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menyampaikan, saat ini persediaan logistik dalam bentuk makanan cepat saji, atau sembako di beberapa posko pengungsian korban banjir lahar dingin dan longsor, cukup banyak.
Sebab itu ia berharap, masyarakat atau donator yang akan menyumbang bisa memilih jenis bantuan dalam bentuk lain.
"Pilihannya banyak. Bisa perlengkapan bayi, bisa vitamin atau suplemen, bisa juga perlengkapan sekolah," kata Audy Joinaldy usai mengunjungi posko pengungsian korban bencana di Kantor Wali Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar yang dimuat Padangkita.
Menurut Audy, ia turun ke lapangan atas perintah Gubernur Mahyeldi untuk menghimpun masukan dari pengungsi tentang apa yang mereka butuhkan. Ini, kata dia, bertujuan agar pemberian dan pendistribusian bantuan untuk para korban terdampak bencana menjadi lebih tepat guna dan tepat sasaran.
"Sesuai arahan Gubernur, maksud kedatangan kami tidak hanya untuk meninjau. Tapi juga ingin mendata dan menghimpun masukan dari pengungsi," kata Audy
Ia menegaskan, dalam masa tanggap darurat ini, Pemprov Sumbar akan fokus pada upaya pemulihan. Seperti penyambungan kembali jalan dan jembatan yang putus meskipun masih bersifat sementara serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
"Pemulihan itu akan kita upayakan sesegera mungkin, termasuk mencari sumber pembiayaannya," tegas Audy.
Kendati demikian, pihaknya juga akan terus mendorong Bupati/Walikota daerah terdampak untuk segera merampungkan pendataan kerugian yang dialami masing-masing daerah agar langkah-langkah penanganannya bisa segera disusun.
"Sejumlah kementerian sudah menyampaikan dukungannya kepada kita. Kita perlu segera menindaklanjuti itu dengan menyajikan data lengkap agar bantuannya bisa segera turun," ungkap Wagub.
Wali Nagari Rambatan, Robi Yasdi membenarkan apa yang disampaikan Wagub. Menurutnya, saat ini stok makanan untuk pengungsi di tempatnya cukup. Bahkan diperkirakan masih aman untuk beberapa hari ke depan.
"Alhamdulillah untuk stok makanan kami ada. Tapi untuk kebutuhan lainnya itu kami yang kurang," ungkap Robi.*