Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kerbau milik warga Taruyan, Nagari (Desa) Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mati diduga dimangsa harimau sumatera saat digembalakan di dekat rumahnya, Senin (10/3) dini hari.
Wali Jorong Taruyan Adri di Lubuk Basung, mengatakan kerbau dengan usia sekitar dua tahun dan berkelamin jantan itu milik warga bernama Pendi.
"Anak kerbau tersebut mati dengan kondisi luka pada bagian belakangnya," katanya yang dimuat Hariansinggalang.
Ia mengatakan Pendi mengetahui anak kerbaunya dimangsa harimau saat ia hendak melihat ternak yang digembalakan tidak jauh dari rumahnya pada Senin (10/3) sekitar pukul 07.00 WIB
Sesampai di lokasi, kata dia, Pendi tidak melihat anak kerbau itu dan mencoba mencarinya.
Dia melihat ada jejak kerbau yang ditarik satwa dan ia langsung melihat secara dekat. "Dia melihat anak kerbaunya sudah mati dengan kondisi terluka pada bagian belakang,"ujarnya.
Dia langsung melaporkan kejadian itu ke pihaknya dan ia langsung menindaklanjuti ke pemerintah nagari (desa).
Setelah itu pemerintah nagari (desa) langsung melaporkan kejadian itu ke Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra mengatakan petugas langsung mengerahkan ke lapangan untuk verifikasi lapangan setelah mendapatkan laporan itu.
"Dari verifikasi lapangan anak kerbau tersebut dimangsa harimau sumatera, karena di lokasi ada jejak kaki satwa itu,"sebut dia.*
