Pendistribusian air bersih untuk warga/Antara
RIAU1.COM - Sebanyak 10 ribu liter air bersih didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang setiap harinya untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan dua unit mobil tangki air, masing-masing membawa 5.000 liter air bersih, untuk memenuhi kebutuhan warga di kawasan yang mengalami kekeringan.
"Pendistribusian sudah kita lakukan sejak tanggal 25 Juli ke daerah-daerah yang terdampak kekeringan," kata Hendri melalui keterangan pers pada Rabu (31/7).
Kemudian Hendri menjelaskan bahwa daerah-daerah yang mendapat bantuan air bersih ini adalah kawasan perbukitan dan wilayah yang tidak terjangkau oleh Perumda Air Minum.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang Arau di Kecamatan Padang Selatan. Kekeringan juga dirasakan oleh masyarakat di beberapa kelurahan di Kecamatan Lubeg, Kecamatan Luki, dan Kecamatan Pauh.
"Pendistribusian air bersih kita lakukan hingga malam hari," tambah Hendri.
Gusti (30), seorang warga Bukit Gado-Gado di Kecamatan Padang Selatan, menyatakan bahwa kesulitan air bersih mulai dirasakan sekitar sebulan terakhir.
"Selama ini, kami mengandalkan air dari mata air di bukit, yang kemudian dialirkan dengan selang ke rumah-rumah. Namun, sejak kemarau, sumber air tersebut mengering,"sebut dia.*