Salah satu kecelakaan kereta api di Sumatera Barat/Antara
RIAU1.COM - Jumlah korban kecelakaan tabrakan kereta api berdasarkan data Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang meningkat hampir dua kali lipat.
Angka tersebut meliputi seluruh peristiwa kecelakaan yang ada di Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan keterangan Kepala BTP II Padang, Supandi, sepanjang 2023 hingga November 2023, terjadi sebanyak 29 peristiwa kecelakaan dengan total 31 korban.
Menurutnya, angka tersebut jauh bertambah dibandingkan tahun 2022 yang hanya 14 peristiwa, dengan total 18 korban.
“Tahun 2023, ada kecenderungan meningkat. Korban yang banyak itu pejalan kaki,” katanya dikutip dari Klikpositif, Selasa (21/11).
Lalu dia menjelaskan, saat ini dalam meminimalisir angka kecelakaan tersebut, pihaknya terus melakukan edukasi dan terobosan melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Menurutnya, hal ini selain dari BTP Kelas II Padang, namun tentu juga dibutuhkan kerjasama stakeholder.
Selain itu, ia menyebut, juga dibutuhkan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat dalam melintas.
“Ini menjadi tugas kita, bagaimana bisa mengedukasi masyarakat lebih disiplin lagi, jangan menerobos yang bukan di jalur perlintasan,” terangnya.
Menurutnya, beberapa terobosan yang dilakukan saat ini adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi melalui spanduk-spanduk.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, kemudian memasang spanduk, kemudian terus mengingatkan kepada masyarakat supaya jangan melintas bukan di perlintasan,” jelasnya.*