Kebakaran Hebat di Kota Padang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Hebat di Kota Padang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

20 Juni 2024
Rumah yang terbakar di Kota Padang/Hariansinggalang

Rumah yang terbakar di Kota Padang/Hariansinggalang

RIAU1.COM - Dilaporkan empat rumah dan satu kontrakan di Jalan Durian Ratus, Kurao‎ Pagang, Nanggalo Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) hangus dilalap api, Rabu (19/6) sekitar pukul 22.31 WIB.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai Rp1 miliar.

Informasi yang dihimpun, salah seorang warga, Yerleli (46) melihat api telah membesar dari salah satu bangunan yang terbakar.

Mengetahui hal itu, saksi bersama warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Karena api tidak kunjung padam, salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Padang.

"Kita mendapat laporan sekitar pukul 22.31 WIB. Satu menit kemudian petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. 12 menit kemudian, petugas sudah tiba di lokasi kejadian," kata Kabid Ops Dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi yang dimuat Hariansinggalang.

Dari lima bangunan yang terbakar, sebut Rinaldi, empat bangunan mengalami rusak berat dan satu bangunan rusak ringan.

"Kita berhasil memadamkan api lebih kurang satu setengah jam. Kendala yang kita alami, karena lokasi kejadian merupakan pemukiman padat penduduk, akses sempat dan ramai masyarakat," ujar Rinaldi.

Sambung dia lagi, untuk seluruh penghuni rumah terpaksa diungsikan. Sebanyak lima kepala keluarga (KK) telah mengungsi di beberapa rumah kerabatnya. Saat kebakaran, area yang terdampak 50 meter bujur sangkar.

"Petugas berhasil menyelamatkan sejumlah bangunan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Untuk memadamkan api, kita kerahkan lima unit armada dengan 70 personel,"tuturnya.

Sementara itu penyebab kebakaran, dia mengaku belum bisa memastikan. Sebab, saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Police line sudah dipasang oleh rekan kepolisian guna melakukan penyelidikan darimana sumber api. Kita hanya berfokus pada pemadaman, dan menyelamatkan bangunan yang bakal terdampak dari peristiwa tersebut," tukasnya.*