Kapolda Sumbar yang Baru akan Wujudkan Zero Tawuran dan Zero Balap Liar

8 Januari 2025
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan/Tribunpadang

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan/Tribunpadang

RIAU1.COM - Masyarakat Kota Padang diajak pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif dengan menggalakkan program 'Zero Tawuran' dan 'Zero Balap Liar'. 

Program ini merupakan respons atas keresahan masyarakat terhadap aksi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi, khususnya di kawasan perkotaan dan sejumlah tempat-tempat yang dinilai rawan.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melalui Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyampaikan bahwa Polda Sumbar telah menyusun strategi khusus untuk menekan aksi tawuran dan balap liar. 

“Tawuran dan balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa. Kami berkomitmen untuk memberantas kedua aktivitas ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Kabid Humas, Selasa (7/1/2025) yang dimuat 
Padangkita.com.

Sambung dia, setidaknya ada 4 langkah strategis yang dilaksanakan dalam mewujudkan Zero Tawuran dan Zero Balap Liar. Pertama, Patroli Rutin dan Razia Malam Hari. Patroli rutin di lokasi rawan tawuran dan balap liar akan ditingkatkan, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi sejak dini.

Lalu, Peningkatan Peran Babinkamtibmas. Personel Babinkamtibmas dikerahkan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak remaja dan sekolah sekolah yang ada di Kota Padang, tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari tawuran dan balap liar.

Ketiga, Penguatan Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat. Polda Sumbar mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan pengaduan yang disediakan.

Dan, yang keempat, Kampanye Keselamatan Lalu Lintas. Melalui Satlantas, Polda Sumbar mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, sehingga dapat menjauhi aktivitas balap liar.

Kombes Dwi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat.

“Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat menyadari pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis Kota Padang bisa menjadi wilayah yang bebas dari tawuran dan balap liar,”tukasnya.*