Lapas Bukittinggi
RIAU1.COM - Video pengakuan yang disebut dari salah satu napi di Lapas Kelas II A Bukittinggi, tentang transaksi narkoba dengan Mami Linda dibantah Kalapas Bukittinggi, Marten.
Seperti diketahui, Mami Linda adalah perempuan yang tersangkut kasus narkoba dengan Irjen Teddy Minahasa dan Eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.
Dalam video yang diunggah akun twitter @RakaFQ tersebut, seperti dimuat Katasumbar, terlihat seorang pria bermasker dengan caption bernama Febri Kurnia alias Peto.
Pria ini mengatakan kenal dengan Mami Linda karena pernah melakukan transaksi narkoba ganja seberat 50 kilogram.
Menurut dia, Linda adalah sosok terkenal di Lapas Bukitinggi dan banyak melakukan transaksi, baik menjual atau menyuplai narkoba.
Video ini juga diberi judul dengan Mami Linda bandar populer di Lapas Bukittinggi.
“Mami Linda menjadi pembicaraan di Lapas Bukittinggi, banyak yang mencari-carinya. Itu sudah rahasi umum di Lapas Bukittinggi bahwa Mami Linda sering bertransaksi,” kata pria dalam video yang diunggah akun @RakaFQ.
Kalapas Marten membantah keras pengakuan pria dalam video tersebut. Marten menyebut tak ada napi bernama Febri Kurnia atau Linda Pujiastuti.
“Informasi tersebut imajinatif, tidak pernah ada napi bernama Febri Kurnia atau Linda Pujiastuti,” ungkap Marten, Selasa 4 April 2023.
Pihak Lapas, kata Marten, telah melakukan pemeriksaan kamar maupun wajah narapida. Berdasar verifikasi, tak ada nama keduanya.
“Bahkan kedua nama tersebut juga tidak ditemukan dalam data warga binaan yang telah bebas,” tegas Marten.
“Kami juga berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Resor Bukittinggi dan Kepala Satuan Narkoba, bahwa nama tersebut tidak pernah bermasalah hukum di wilayah Bukittinggi,” papar Kalapas.*