Kabar Terkini Rencana Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Sumbar

10 Maret 2024
Tanjakan di Sitinjau Lauik/Kompas

Tanjakan di Sitinjau Lauik/Kompas

RIAU1.COM - Peluang pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik tengah dijajaki PT Hutama Karya. Khususnya skema proyeknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo yang dimuat Katasumbar.

Tjahjo mengatakan, sejauh ini pihaknya mendukung peningkatan produktivitas ekonomi melalui penyediaan infrastruktur berkelanjutan dengan sejumlah kebijakan strategis.

Salah satu fokus utama Hutama Karya adalah memperluas kerja sama investasi bisnis melalui proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Hutama Karya tengah menjajaki tiga proyek dengan skema KPBU,” katanya.

Adapun proyek KPBU tersebut tersebar hampir di seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua.

“Untuk memperkuat jaringan distribusi, Hutama Karya telah mendalami studi kelayakan proyek KPBU Fly Over Sitinjau Lauik,” katanya.

Sebagai informasi, proyek KPBU Fly Over Sitinjau Lauik milik Kementerian PUPR ini membentang dari Kota Padang ke Kabupaten Solok.

Rencana dari lingkup pekerjaan proyek ini meliputi proses konstruksi, pengadaan peralatan, dan pemeliharaan dan pengoperasiannya.

Berdasarkan acara Market Sounding tanggal 23 November 2023 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, nilai investasi atau Capital Expenditure (CAPEX) proyek ini mencapai Rp2,8 triliun.

Jalan Sitinjau Lauik, yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Solok, terkenal dengan kelokan yang curam dan berbahaya.

Kondisi jalan yang tidak ideal ini sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintasdan longsor.

Fly Over Sitinjau Lauik akan memiliki panjang 2,781 km dan nilai investasi sebesar Rp2.824 triliun.*