Kabar Terbaru Rencana Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik

4 Oktober 2024
Kawasan Sitinjau Lauik/Antara

Kawasan Sitinjau Lauik/Antara

RIAU1.COM - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyampaikan kabar soal progres rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

Menurut Andre, saat ini sudah ada kepastian tentang proses awal, yakni pengumuman pemenang lelang proyek yang akan menelan investasi atau Capital Expenditure (Capex) sebesar Rp2,8 triliun tersebut.

“Kami berikan informasi terbaru, setelah berkomunikasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR kemarin. Insya Allah pada 7 Oktober 2024 ini akan dilakukan penandatanganan berita acara hasil negosiasi atau pengumuman pemenang lelang. Ini adalah penanda akan segera dibangunnya Flyover Sitinjau Lauik,” kata Andre Rosiade, Jumat (4/10/2024) yang dimuat Padangkita.com

Sambung dia, setelah pengumuman pemenang lelang itu, kepastian penandatanganan kontrak pembangunan juga akan segera dilakukan. 
Dijadwalkan, sebelum 20 Oktober 2024 akan dilakukan dengan pemenang lelang bersama semua stakeholder. 

“Kami berikan update terbaru  sesuai aspirasi warga Sumbar yang suka bertanya-tanya kepada kami. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief yang memberikan langsung informasi itu. Insya Allah, sebagai wakil rakyat asal Sumbar, kami akan terus mengawal dan meng-update informasi pembangunan flyover ini,” kata Andre.

Dia juga memastikan rencana pembangunan flyover Sitinjau Lauik terus berjalan meski pengumuman pemenang tender yang sedianya direncanakan 13 September 2024 lalu sempat tertunda. Sebab, masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan antara pihak PT Hutama Karya (HK) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

“Ini aksi nyata yang kita lakukan dalam beberapa tahun belakangan. Saat ini proses tender sedang berjalan. Direncanakan 13 September yang lalu akan ada pengumuman pemenang tender. Ternyata ini masih mundur. Karena  masih ada tahapan negosiasi antara peserta tender atau pemrakarsa tender, Hutama karya dengan Kementerian PUPR,”tutur dia.*