Jumlah Hewan Kurban di Sumbar Naik 10 Persen

27 Juni 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Terdapat sebanyak 38 ribu ekor hewan kurban yang disembelih pada hari raya kurban 1444 H di Sumatera Barat (Sumbar). 

Jumlah tersebut meningkat 10 persen bila dibandingkan tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar, Sukarli yang dimuat Hariansinggalang.

Disebutkannya, terjadinya peningkatan jumlah hewan kurban tersebut, menunjukkan kondisi ekonomi dan keimanan masyarakat semakin membaik. Di samping itu, sudah amannya Sumbar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Dia menyakini hewan kurban tersebut sudah aman dan telah diperiksa oleh dokter hewan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Selain itu, hewan kurban yang dipotong juga tak boleh sapi betina. Kalaupun sapi betina harus yang tidak produktif dan itu dibuktikan dengan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter hewan.

Menurutnya, kendati PMK pada hewan kurban boleh dikatakan aman di Sumbar,  namun harus tetap diwaspadai Lumpy Skin Disease (LSD) atau Penyakit Kulit Berbenjol.

Penyakit LSD adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus yang menyerang ternak sapi dan kerbau dan sudah dinyatakan wabah di Provinsi Riau pada bulan Februari 2022 dengan penyebaran melalui vektor dan kontak langsung dengan ternak yang sakit.

Gejala yang ditimbulkan antara lain, demam dengan suhu 40-41°C, nafsu makan berkurang, kulit berbenjol sampai dengan berkeropeng, dan kadang berakhir dengan kematian.*