Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Bulan Depan akan Buka Fungsional

29 November 2024
Jalan Tol Padang-Sicincin/Net

Jalan Tol Padang-Sicincin/Net

RIAU1.COM - Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km akan dibuka untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merencanakan, jalan tol pertama di Sumatera Barat (Sumbar) ini akan dibuka fungsional untuk umum, dan tidak akan dikenakan tarif.

Pengoperasian Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru diungkapkan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti ketika  Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral tentang kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Wamen Diana menyebutkan, untuk kelancaran arus lalu lintas, Kementerian PU akan membuka ruas tol fungsional untuk umum sepanjang 120,4 km. Rinciannya, di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 km dan di Pulau Jawa 29,98 km.

Adapun ruas tol fungsional Nataru 2024/2025 di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai - Langsa Seksi 3 Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, dan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin.

Selanjutnya di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara - Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo - Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki), dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura). 

Sementara itu, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama masa Nataru, Kementerian PU memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020 km dan jalan nasional sepanjang 47.603 km dengan kondisi kemantapan jalan 93,88%.

Wamen Diana mengatakan guna memberikan kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H-10 atau tanggal 15 Desember 2024. 

"Kami memastikan seluruh jalan nasional dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik. Kami meminta tidak ada kegiatan perbaikan jalan baik jalan tol maupun non tol pada tanggal 15 Desember 2024 – 5 Januari 2025," kata Wamen Diana, dikutip Padangkita.com dari situs resmi Kementerian PU, Kamis (28/11/2024). 

Kemudian, kata dia, pihaknya juga mempersiapkan dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), di mana sejauh ini terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia.

“Kami juga menyiapkan 393 posko di titik yang telah ditentukan dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air dan tanah longsor," ulas Wamen Diana. 

Ia menambahkan Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan sebanyak 440 unit alat berat dan 137 titik material. 

"Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan Kementerian atau Lembaga lainnya yang terkait untuk kelancaran lalu lintas," kata Wamen Diana.*