Jalan di Kota Padang Panjang yang dibersihkan/Katasumbar
RIAU1.COM - Ruas jalan Kota Padang Panjang sebagian ditutupi abu vulkanik hasil erupsi Gunung Marapi yang terus terjadi.
Material abu tersebut turut terbawa bersama hujan yang mengguyur Kota Padang Panjang tersebut pada Jumat (5/1) pagi.
Akibatnya, ruas jalan jadi becek menghitam seperti berlumpur di bagian permukaan jalan.
Menjelang siang, abu vulkanik yang mengering menjadi debu yang beterbangan sehingga mengganggu kenyamanan dan mengancam kesehatan warga.
Melihat situasi demikian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Panjang pun membersihkan abu yang melekat di permukaan jalan itu.
Pembersihan dilakukan dengan cara disiram. Abu yang melekat di permukaan jalan disiram menggunakan dua unit mobil pemadam.
Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra seperti dimuat Katasumbar menjelaskan, penyiraman dilakukan dari jalan dan halaman Balai Kota hingga ke jalan-jalan protokol lainnya.
“Penyiraman jalan diawali dari pertigaan PDAM menuju Balai Kota. Lalu dari Simpang Lapan ke arah pertigaan PDAM dengan menggunakan dua armada mobil damkar,” ujar dia.
Dikatakan Benny, penyemprotan jalan dilakukan guna mengurangi debu yang beterbangan di jalan raya.
Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena debu dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
Terutama serangan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat partikel debu vulkanik.
“Selain membersihkan, penyemprotan ini juga dilakukan untuk menjaga kebersihan jalan raya, mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat debu,” tukasnya.*