Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Ribuan jemaah haji yang tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter) telah dipulangkan Debarkasi Padang
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Helmi mengatakan hingga hari ini Debarkasi Padang telah memulangkan 5 kloter dari 17 kloter jemaah haji ke tanah air.
“Pemulangan jemaah haji ini sudah kita lakukan sejak tanggal 17 Juli di Asrama Haji Batang Anai Padang Pariaman," yang dimuat Katasumbar.
“Tahun perdana kita fungsikan menyambut kedatangan jemaah haji,” ungkap Kakanwil.
Lalu dia menjelaskan, dari 12 kloter jemaah yang masih ada di tanah suci, 8 kloter masih berada di Makkah dan 4 kloter sudah tiba di Madinah.
“Jemaah yang masih ada di Makkah akan didorong menuju Madinah secara bertahap satu kloter setiap harinya.”
“Mereka akan dipulangkan ke tanah air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah,” jelas dia.
Di sisi lain, ia juga menginformasikan, selama proses haji, tercatat jumlah jemaah wafat di tanah suci sebanyak 29 orang.
“Dari 29 orang yang wafat, 17 diantaranya jemaah Sumatera Barat dan Bengkulu 17 orang.”
“Mereka dimakamkan di Makkah. Semoga mereka meraih haji yang mabrur,” sebutnya.
Selain wafat di tanah suci satu jemaah Sumatera Barat wafat di tanah air sebelum berangkat ke tanah suci.
Jemaah tersebut diketahui atas nama Nursiah Binti Said Kundu (84), kloter 05 Padang.
Berikut Daftarnya
– Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun kloter 06 asal Agam.
– Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun kloter 01 asal Padang.
– Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jemaah kloter 08 asal Bengkulu.
– Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 asal Bengkulu.
– Bakrin Delamid Saharia usia 71 tahun alamat Bengkulu.
– Mastiarni Abdul Muis usia 66 tahun kloter 03 alamat Kabupaten Pasaman Barat
– Aswati Ismer Kisi usia 69 tahun kloter 09 alamat Rejang Lebong Bengkulu.
– Djaswir Samal Sae usia 79 tahun kloter 02 alamat Kota Pariaman.
– Nurlima Seniatin Yanum usia 79 tahun kloter 09 alamat Kab. Bengkulu Selatan.
– Waryanti Warsono Sarwono usia 52 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara.
– Latifah Baharuddin Adam usia 74 tahun kloter 11 alamat Kota Padang.
– Zainal Muchtadin usia 78 tahun kloter 10 alamat Kota Bengkulu.
– Muchlis Muhammad Djamil usia 85 tahun kloter 14 alamat Kab. Padang Pariaman.
– Kartina Idris Tadamin usia 85 tahun kloter 14 alamat Kab. Padang Pariaman.
– Izwar Aziz Ahmad usia 68 tahun kloter 16 alamat Kab. Pesisir Selatan.
– Marwan Luthan Adam usia 96 tahun kloter 03 alamat Kab. Pasaman Barat.
– Abduzzaman Hakim Aliaman usia 73 tahun kloter 07 alamat Kab. Lebong.
– M. Rasyid Jamil usia 83 tahun kloter 12 alamat Kab. Tanah Datar.
– Kam Sana Salma usia 83 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara.
– Jalisah Pokia Majun usia 78 tahun kloter 12 alamat Kab. Tanah Datar.
– Azizah Mahmud Gani usia 78 tahun kloter 07 alamat Kab. Bengkulu Tengah.
– Miqdas Jamaan usia 72 tahun kloter 17 alamat Kab. Limapuluh Kota.
– Nursyam Jalih Nyaah usia 72 tahun kloter 16 alamat Kab. Pesisir Selatan.
– Muhammad Najib Said usia 69 tahun kloter 14 alamat Kota Solok.
– Suwardi Madnurji Edi usia 69 tahun kloter 10 alamat Kabupaten Muko-muko.
– Neni Wanti Mulyani usia 47 tahun kloter 10 alamat Kabupaten Sijunjung.
– Andy Suparno Surya Dilaga usia 85 tahun kloter 10 asal Pasaman Barat.
– Muhammad Sidik Said usia 64 tahun kloter 17 asal Rejang Lebong Bengkulu.
– Nusibah Nawi Marasin usia 87 tahun kloter 4 asal Kab. Agam