
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Wagub Vasko
RIAU1.COM - Prestasi membanggakan diraih Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan menempati peringkat kedua dalam Indeks Perencanaan Pembangunan (IPP) nasional dengan nilai 94,59.
Keberhasilan Sumbar dalam IPP nasional mencerminkan kematangan dalam merumuskan strategi pembangunan daerah yang komprehensif.
Perencanaan pembangunan yang dijalankan provinsi ini terbukti terstruktur dengan baik dan memiliki adaptabilitas tinggi terhadap berbagai perubahan dinamika global.
"Insya Allah, kita akan terus tingkatkan kerja keras kita dan akan terus gas untuk pembangunan Sumatera Barat. Tidak ada kata istirahat," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy yang dimuat Padangkita.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen pimpinan daerah untuk tidak berpuas diri dan terus melakukan perbaikan dalam aspek perencanaan pembangunan daerah. Vasko Ruseimy juga menekankan pentingnya memastikan setiap langkah pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumbar.
"Kami bersama Gubernur Mahyeldi terus berkomitmen untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga berkelanjutan dalam menghadapi tantangan masa depan," sebut dia.
Pencapaian ini, sambung Vasko, menunjukkan bahwa Sumbar memiliki sistem perencanaan yang tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga telah mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan kemampuan adaptasi terhadap berbagai perubahan.
"Sistem perencanaan pembangunan yang baik merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.
Dengan menduduki peringkat kedua, tegas Vasko, Sumbar membuktikan bahwa provinsi ini memiliki kapasitas perencanaan yang mumpuni, didukung oleh penggunaan data akurat serta memperhatikan aspek kebutuhan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
"Langkah strategis ini menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih stabil dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.*