Erupsi Gunung Marapi/Net
RIAU1.COM - Meski statusnya sudah turun dari level III ke level II, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya
Senin, (29/7) pagi ini gunung setinggi 2891 mdpl itu meletus. Letusan terpantau secara visual karena gunung dalam keadaan cerah.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mengkonfirmasi terjadinya letusan ini.
“Telah terjadi erupsi G. Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 29 Juli 2024 pukul 07:06 WIB,” ungkap PGA dalam laporannya yang dimuat Katasumbar.
Erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 3.491 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.9 mm dan durasi ± 31 detik.
Sepanjang Juli ini, gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu sudah beberapa kali erupsi.
PGA masih mempertahankan status gunung api di Level II atau Waspada dengan rekomendasi tak ada aktivitas apa pun radius 3 kilometer dari kawah.*