Gunung Marapi Berpotensi Erupsi dengan Energi Besar

19 Januari 2024
Gunung Marapi tampak dari kejauhan/Bisnis.com

Gunung Marapi tampak dari kejauhan/Bisnis.com

RIAU1.COM - Status Level III atau Siaga Gunung Marapi masih dipertahankan Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG).

Diletahui, status ini telah berlaku sejak 9 Januari 2024 lalu. Status tidak diturunkan karena aktivitas gunung api setinggi 2.891 mdpl tersebut masih dianggap tinggi.

“Terdapat potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti CO₂, CO, SO 2, dan H₂S di area kawah atau Puncak Gunung Marapi,” tulis PVMBG dalam surat evaluasi aktivitas Gunung Marapi, dikutip Katasumbar, Jum’at 19 Januari 2024.

Selain itu, PVMBG mengatakan jika pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan cenderung meningkat, maka dapat terjadi erupsi dengan energi besar dengan ancaman lontaran material vulkanik berupa batu atau pasir yang diperkirakan dapat mencapai area 4,5 kilometer dari kawah.

PVMBG mengatakan juga terdapat potensi bahaya ikutan lain yakni banjir lahar yang bisa terjadi pada lembah atau aliran air yang berhulu dari gunung tersebut.

Seperti diketahui, gunung yang terlegak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini mengalami masa erupsi panjang sejak Minggu 3 Desember 2023.

Hingga tadi pagi, total letusan sudah mencapai 131 kali dan jumlah gempa hembusan sebanyak 729.*