Gubernur Sumbar Berharap Peran Komunitas Masyarakat Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Marapi

15 Januari 2023
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah

RIAU1.COM - Instansi terkait diminta Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan analisa dan kajian terhadap perkembangan erupsi Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang terjadi beberapa hari ini.

“Untuk meminimalisir kerugian, kita minta pihak terkait melakukan analisa dan memberikan informasi secara berkala terkait perkembangan aktivitas Gunung Marapi yang erupsi saat ini,” kata Mahyeldi akhir pekan ini.

Kemudian Mahyeldi seperti dimuat Batamnews mengatakan, erupsi Gunung Marapi menjadi keprihatinannya. Jangan sampai erupsi menimbulkan korban jiwa. Dalam melakukan langkah antisipasi dan penanganan bencana ini, ada Undang-undang (UU) yang mengaturnya. Terutama terkait kewenangan. Mana yang menjadi kewenangan Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten/kota.

“Ketika pemerintah kabupaten/kota membutuhkan dukungan dalam penanganannya, silahkan sampaikan kepada Pemprov Sumbar apa yang menjadi kebutuhan melalui koordinasi BPBD kabupaten/kota dan Provinsi Sumbar,” tegasnya.

Terkait penanganan dampak erupsi Gunung Marapi terhadap masyarakat, secara umum pola dan langkahnya sudah tertuang jelas dalam program unggulan (Progul) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 2021-2026 yaitu mengembangkan kabupaten/kota tangguh bencana berbasis komunitas dan masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tinggal mempedomani.

Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Sumbar agar segera mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi permasalahan sosial, ajak kabupaten/kota untuk tangguh bencana berbasis komunitas dan masyarakat, semua harus bergerak secara sinergi.

“Bantuan keperluan harian harus disiapkan untuk masyarakat yang terdampak, peran dari komunitas dan masyarakat harus dioptimalkan dalam sosialisasi siaga bencana, pemerintah harus hadir ditengah masyarakat,” terangnya.

Mahyeldi menilai langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab Agam terhadap bencana erupsi ini cukup baik. Di mana Pemkab Agam melarang aktivitas kemah di gunung ini melalui Satpol PP dan pihak kepolisian. Langkah ini untuk menghindari dampak dan bahaya erupsi yang akan terjadi terhadap masyarakat.

“Pemkab Agam sudah bagus dalam pencegahan, mereka telah melakukan beberapa langkah untuk antisipasi adanya korban,” sebut gubernur Mahyeldi.*