Gubernur Mahyeldi Pastikan Ketegasan Pemprov Sumbar soal Tambang Aie Dingin

10 Mei 2024
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah

RIAU1.COM - Tudingan sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) tidak serius dalam menangani tambang galian C di Air Dingin, Kabupaten Solok dibantah Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi.

Mahyeldi menegaskan bahwa penutupan tambang tersebut telah melalui proses rapat dan koordinasi antara OPD Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok.

"Justru kita sudah tutup, dan itu sudah hasil rapat, setelah kita berbagi tugas, hasil rapat antara dinas OPD Provinsi dengan OPD di Solok," tegas Mahyeldi di Padang, Kamis (9/5/2024) yang dimuat Langgam.id.

Lalu Mahyeldi menjelaskan bahwa telah dilakukan pembagian tugas antara Pemprov dan Pemkab terkait penutupan tambang.

"Hasil rapat itu, sudah ada tugasnya masing-masing. Tugas kita, sudah kita tutup (izinnya), dan kemudian sudah dipasang juga plang (disana)," sebut dia.

Mahyeldi pun menegaskan bahwa tidak perlu lagi dilakukan rapat terkait persoalan tersebut. 

"Sesuatu yang sudah kita tegaskan, jadi tidak perlu rapat-rapat lagi. Waktu itu, kan sudah kita eksekusi, apa yang bertugas, masing-masing sesuai aturan. Maksudnya (saat ini) tidak ada negosiasi lagi," tegasnya.

Penutupan tambang galian C Air Dingin, papar dia, dilakukan karena ditemukan pelanggaran oleh perusahaan yang sebelumnya telah mendapatkan izin.

"Apalagi itu (perusahaan) sudah menganggu, karena ketidakpatuhan dari perusahaan yang selam ini mendapatkan izin untuk itu. Mereka tidak melaksanakan tugas mereka, tidak melaksanakan apa yang diatur oleh peraturan, ya sudah kita tutup," demikian Mahyeldi.*