
Kota Padang/Net
RIAU1.COM - Pada triwulan kedua tahun 2023, ekonomi Sumatera Barat tumbuh 5,14 persen secara year on year/yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Sugeng Arianto dalam rilis resmi mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan dua tahun ini tumbuh 5,14 persen yoy.
"Sedangkan secara q to q (quartal to quartal) tumbuh 1,82 persen. Jika diakumilasi pada semester partama tahun ini, ekonomi Sumbar tumbuh 4,97 persen," ujarnya, dikutip Langgam.id, Selasa (8/8/2023).
Ia merinci dari sisi produksi, pertumbuhan itu ditopang dari lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 14,12 persen.
Kemudian, jasa lainnya sebesar 10,76persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,18 persen. Sementara itu,
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan juga sebesar 3,48 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pembentukan modal tetap bruto atau investasi sebesar 7,15 persen, kemudian diikuti oleh Komponen PK-LNPRT, Komponen PK-P, dan Komponen PK-RT berturut-turut sebesar 6,98 persen, 6,78 persen, dan 3,34 persen.
Sebaliknya, Komponen Ekspor dan Impor Barang Luar Negeri mengalami kontraksi sebesar11,72 persen, dan 33,49 persen.
Adapun, perekonomian Sumatra Barat triwulan dua 2023 diukur berdasarkan ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp77,92triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp47,51 triliun.*